Pengaruh Export Market Orientation, Gejolak Lingkungan dan Inovasi terhadap Kinerja Ekspor (Studi pada Perusahaan Manufaktur Kategori Food and Beverage di Surabaya dan Sidoarjo yang Melakukan Ekspor)

Main Author: Pane, Dian
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/160025/
Daftar Isi:
  • Orientasi pasar merupakan implementasi dari konsep pemasaran yang menjadi salah satu kunci dalam mempertahankan eksistensi bisnis. Keberhasilan pemasaran di dalam negeri bukan merupakan jaminan bagi perusahaan akan berhasil di luar negeri maka dari itu orientasi pasar ekspor ( export market orientation ) atau disingkat EMO perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja ekspor itu sendiri. Selain itu, inovasi mempunyai peran sebagai alat berkompetisi dalam situasi pasar yang memiliki kompetisi yang tinggi maupun lingkungan pemasaran yang terus berubah. Sehingga dalam pelaksanaan pemasaran ekspor, faktor lingkungan dalam hal ini gejolak lingkungan dapat menjadi hambatan atau peluang. Karena itu, implementasi EMO sejalan dengan tuntutan lingkungan sehingga respon perusahaan sebagai manifestasi dari adaptasi gejolak lingkungan dapat meningkatkan kinerja ekspor perusahaan. Penelitian ini melalui metode survey pada 49 perusahaan manufaktur kategori food and beverage yang berlokasi di Surabaya dan Sidoarjo yang melakukan ekspor dengan instrumen pengumpul data adalah kuesioner. Kemudian analisis data menggunakan PLS ( Partial Least Square) untuk melihat pengaruh langsung maupun tidak langsung antar variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan Export Market Orientation (EMO) terhadap Inovasi sebesar 6.951 (t tabel =1.68), kemudian adanya pengaruh positif dan signifikan EMO terhadap kinerja ekspor sebesar 2.150 (t tabel = 1.68), selanjutnya adanya pengaruh positif dan tidak signifikan gejolak lingkungan yang memoderasi antara EMO dengan kinerja ekspor sebesar 1.071 (t tabel = 1.68), lalu adanya pengaruh positif dan signifikan antara gejolak lingkungan terhadap kinerja ekspor sebesar 2.811 (t tabel = 1.68) dan yang terakhir adalah adanya pengaruh positif dan signifikan inovasi terhadap kinerja ekspor sebesar 2.659 (t tabel = 1.68). Penelitian ini membuktikan bahwa kinerja ekspor dipengaruhi oleh implementasi dari export market orientation , kegiatan inovasi maupun gejolak lingkungan yang dihadapi oleh perusahaan.