Analisis Pengaruh Lingkungan Industri terhadap Strategi Pemasaran dan Dampaknya terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada Usaha Kecil Kerajinan Kulit Tanggulangin)

Main Author: Nurseto, Sendhang
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/159835/
Daftar Isi:
  • Keberadaan usaha kecil di Indonesia yang memegang peranan sangat penting dalam memajukan sendi-sendi perekonomian di Indonesia. Hal ini dapat dilihat pada waktu krisis ekonomi yang melanda Asia khususnya Indonesia. Banyak perusahaan besar yang gulung tikar karena tidak mampu lagi menanggung kerugian aktivitas usahanya tetapi di lain pihak, usaha kecil tetap mampu menjalankan aktivitas usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh faktor-faktor lingkungan industri yang meliputi Hambatan Masuk Pendatang Baru (X1), Kekuatan Pemasok (X2), Kekuatan Pembeli (X3), Ketersediaan Barang Substitusi (X4) dan Kekuatan Pesaing (X5) terhadap Strategi Pemasaran (Z) dan Kinerja Pemasaran (Y). Lokasi Penelitian dilakukan di Tanggulangin, dengan jumlah sampel sebanyak 77 responden berdasar alat uji analisis penelitian. Penelitian ini menggunakan Analisis Path ( Path Analysis ). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X1 terhadap Z sebesar 0,229, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X2 terhadap Z sebesar 0,203, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X3 terhadap Z sebesar 0,147, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X4 terhadap Z sebesar 0,289, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X5 terhadap Z sebesar 0,164, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X1 terhadap Y sebesar 0,232 dan terdapat pengaruh positif antara X1 terhadap Y yang dimediatori oleh Z sebesar 0,215. Dengan demikian, variabel X1 mempunyai pengaruh total terhadap Y sebesar 0.447. Kemudian terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X2 terhadap Y sebesar 0,171 dan terdapat pengaruh positif antara X2 terhadap Y yang dimediatori oleh Z sebesar 0,190. Dengan demikian, variabel X2 mempunyai pengaruh total terhadap Y sebesar 0.361. Kemudian terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X3 terhadap Y sebesar 0,254 dan terdapat pengaruh positif antara X3 terhadap Y yang dimediatori oleh Z sebesar 0,138. Dengan demikian, variabel X3 mempunyai pengaruh total terhadap Y sebesar 0.392. Kemudian terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X4 terhadap Y sebesar 0,201 dan terdapat pengaruh positif antara X4 terhadap Y yang dimediatori oleh Z sebesar 0,270. Dengan demikian, variabel X4 mempunyai pengaruh total terhadap Y sebesar 0.472. Kemudian terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X5 terhadap Y sebesar 0,180 dan terdapat pengaruh positif antara X5 terhadap Y yang dimediatori oleh Z sebesar 0,154. Dengan demikian, variabel X5 mempunyai pengaruh total terhadap Y sebesar 0.334.Dan kesimpulan terakhir menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel Z terhadap Y sebesar 0,937. Variabel yang memberikan pengaruh terbesar terhadap Kinerja Pemasaran adalah variabel Strategi Pemasaran. Hal ini menunjukkan dengan Strategi Pemasaran yang tepat akan menghasilkan Kinerja Pemasaran yang baik pula. Pengrajin usaha kecil perlu untuk selalu dapat mengantisipasi adanya perubahan Lingkungan Industri dengan menetapkan Strategi Pemasaran yang tepat sehingga menghasilkan Kinerja Pemasaran yang baik pula. Sehingga pengrajin usaha kecil kerajinan kulit tetap dapat bersaing dan dapat menjaga keberlangsungan hidup usaha kecil kerajinan kulit.