Penerapan Metode Lean Manufacture untuk Investigasi Proses Produksi HC (Hard Cover) Folio dengan Menggunakan Value Stream Mapping (Studi Kasus PT. X)

Main Author: Muharom
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/159782/
Daftar Isi:
  • PT. X adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang produksi kertas yang produk utamanya adalah buku tulis. Pada penyelesaian proses produksinya sering mengalami keterlambatan dikarenakan lead time yang panjang. Proses produksi di PT. X terdapat 20 proses dari bahan baku sampai ke gudang barang jadi. Disamping proses produksi yang panjang pada PT.X dalam proses material handling juga sering terjadi masalah yaitu menunggu alat material handling untuk memindahkan barang dari stasiun kerja satu kestasiun kerja berikut terjadi keterlambatan. Dengan panjangnya lead time produksi dan terjadinya waktu tunggu dalam proses material handling akan berpengaruh terhadap fleksibilitas perusahaan dan kecepatan respon terhadap pelanggan. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk memperpendek lead time karena dengan memperpendek lead time , maka respon terhadap konsumen akan lebih cepat, produktivitas perusahaan meningkat dan pemanfaatan sumber-sumber produksi menjadi lebih baik. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan pada PT. X lama lead time dalam menyelesaikan produk HC Folio adalah selama 2 hari. Penelitian ini memberikan usulan penggunaan metode Value Stream Mapping untuk mengatasi hal tersebut. Melalui Value Stream Mapping diharapkan dapat terlihat waste apa saja yang terjadi pada PT.X yang kemudian dieliminir sehingga perusahaan dapat menekan biaya produksi, memenuhi permintaan konsumen ,serta dapat meningkatkan pendapatan dan market share perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 7 waste yang teridentifikasi menyebabkan lamanya lead time pada proses produksi HC Folio,dan dari 7 jenis waste tersebut yang paling dominan antara lain, Waiting dan Transportation. Melihat jenis waste yang dominan terjadi adalah waiting dan transportasi maka perbaikan disini dibuat dengan tujuan untuk mengurangi waktu tunggu dan menggantikan alat transportasi yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi dan keinginan dari manajemen PT.X Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka dilakukan usulan perbaikan dengan membuat desain pemindahan bahan setengah jadi menggunakan rel dan kereta. Alat transportasi rel dan kereta di asumsikan akan sangat sesuai untuk mengurangi waktu tunggu dan sekaligus menggantikan alat material handling yang selama ini di gunakan ,sebab dengan rel dan kereta maka alat material handling akan selalu siap digunakan kapanpun diperlukan.Hasil perbaikan diprediksi dapat menurunkan waktu produksi dari 66 jam 49 menit 40 detik menjadi 30 jam 59 menit 16 detik.