Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial: Praktik CSR antara Pragmatisme dan Kemanusiaan (Analisis Wacana Kritis pada PT. Bukit Asam, Tbk.)
| Main Author: | Hafni, DiskaArliena |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/159675/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menganalisis secara kritis praktik akuntansi pertanggungjawaban sosial di PT. Bukit Asam, Tbk (PTBA) pada tahun 2009-2011. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif non-positivistik dengan paradigma kritis. Metode dokumenter dengan teknik analisis data Model Miles dan Huberman dan analisis wacana kritis digunakan untuk mengungkap praktik pertanggungjawaban sosial PTBA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) praktik tanggungjawab sosial PTBA diwujudkan dalam Program Kemitraan, Program Bina Lingkungan, dan Program Bina Wilayah. Pada praktik tersebut masih ditemukan adanya kerancuan dan kelemahan atas implementasi tanggungjawab sosial maupun peraturan yang mengaturnya; (2) hasil analisis wacana kritis menunjukkan bahwa secara tindakan (praktik) akuntansi pertanggungjawaban sosial PTBA belum sepenuhnya bisa dikatakan sebagai CSR. PTBA sebagai BUMN belum sepenuhnya bisa menunjukkan sikap pro rakyat dikarenakan masih adanya aktivitas bisnis dan regulasi yang mirip pada zaman penjajahan. Pemegang kekuasaan dalam hal ini pemerintah dan BUMN selalu menjadi pengatur mekanisme bisnis, sehingga ada dominasi oleh Pemerintah sekaligus BUMN atas praktik akuntansi pertanggungjawaban sosial „ala‟ mereka serta terjadi marjinalisasi pada kalangan masyarakat, terutama rakyat kecil karena praktik pertanggungjawaban sosial perusahaan belum mampu menyentuh kepentingan masyarakat kelas bawah. Pada kondisi seperti ini, maka praktik pertanggungjawaban sosial PTBA dapat dinilai masih terjebak dalam pragmatisme.