Pengaruh Pelatihan, Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada Kantor PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Malang)
Main Author: | Baharuddin, Aris |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/159473/ |
Daftar Isi:
- Perbaikan atau peningkatan kualitas SDM dalam suatu organisasi/perusahaan seharusnya menjadi fokus utama karena mengingat begitu pentingnya peran strategi SDM sebagai pelaksana dari fungsi-fungsi organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan variabel pelatihan, dan mengetahui pengaruh variabel pelatihan, kompensasi dan disiplin kerja secara simultan dan parsial terhadap prestasi kerja karyawan pada kantor PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Penelitian ini bersifat explanatory research atau penelitian penjelasan, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian ini dilakukan pada kantor PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 responden. Variabel bebas dalam penelitian terdiri dari: Pelatihan (X 1 ), Kompensasi (X 2 ), Disiplin Kerja (X 3 ). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi kerja karyawan (Y). Metode statistik menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis yang telah dirumuskan terbukti didukung oleh data. Hasil uji hipotesis I dari hasil uji-F terhadap kontribusi pengaruh secara bersama-sama (simultan) dari ketiga variabel bebas terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 23,107 adalah signifikan (p-value = 0,000), hipotesis H1 bahwa pelatihan, kompensasi dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh signifikan pada prestasi kerja karyawan. Sedangkan uji hipotesis II dari hasil uji-t terhadap koefisien regresi pada pengaruh variabel pelatihan (X 1 ), kompensasi (X 2 ), dan disiplin kerja (X 3 ) terhadap prestasi kerja karyawan (Y) yaitu X 1 sebesar 0,417 adalah signifikan (pvalue = 0,001), X 2 sebesar 0,211 adalah signifikan (p-value = 0,006), dan X 3 sebesar 0,359 adalah signifikan (p-value = 0,006). Ketiga hasil uji-t adalah signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian mendukung hipotesis H2. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisis deskriptif, pelatihan yang diikuti karyawan dinilai tepat sasaran terutama kandungan materi dan durasi waktu yang optimal. Kompensasi juga telah dinilai baik terutama pada unsur gaji dan kompensasi pelengkap, sedangkan pada unsur fasilitas yang melingkupi kendaraan dan tempat tinggal cenderung dinilai perlu ditingkatkan. Disiplin kerja karyawan dinilai sangat tinggi, terutama pada ketaatan terhadap peraturan, ketaatan pada standard kerja dan etika kerja. Prestasi kerja karyawan juga direspon sangat positif hampir diketiga unsur yaitu ketepatan waktu, kualitas kerja dan kuantitas kerja. Pelatihan, kompensasi dan disiplin kerja secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada kantor PT. PLN (Persero) APJ Malang. Seluruh variabel bebas memiliki pengaruh positif dan kontribusi terbesar bersumber dari pelatihan. Kegiatan kelistrikan serta pelayanannya berlangsung dinamis dari waktu ke waktu sehingga update teknologi dan perangkat lainnya untuk menunjang terciptanya prestasi kerja tinggi, karyawan harus mendapatkan kesempatan pelatihan yang luas dengan materi yang tepat.