Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan dan Pelatihan di Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris Kementerian Kehakiman Timor Leste

Main Author: Xavier, AgapitoDaCruz
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/159472/
Daftar Isi:
  • Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris merupakan salah satu lembaga Pemerintah yang berada dan bertanggung kepada Menteri Kehakiman Timor Leste. Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris yang tugas pokok dan Fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat Timor Leste yang membutuhkan Paspor, Keterangan Kelakuan Baik, Menerbitkan Sertifikat kewarganegaraan, Menerbitkan Akta Kelahiran dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan hal-hal sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui dan mengkaji pengembangan sumber daya manusia di Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris, dan 2) Meindentifikasi dan mendeskripsikan serta menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat program pengembangan sumber daya manusi di Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris. Fokus Penelitian ini adalah bagaimanakah kondisi Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris yang mencakup: 1) Program Pengembangan Sumber daya manusia di Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris Kementerian Kehakiman Republik Demokratik Timor Leste, yang meliputi: a. Peserta pendidikan dan pelatihan, b. Meteri pendidikan dan pelatihan, c. Instruktur/Assessor pendidikan dan pelatihan, d. Metode pembelajaran pendidikan dan pelatihan, dan 2) Faktor-faktor pendukung dan penghambat yang ada dalam proses pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan di Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris Kementerian Kehakiman Republik Demokratik Timor Leste. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia adalah satu-satunya sumber daya yang berakal dibandingkan dengan sumber daya lain yang dimiliki organisasi. Menyadari akan posisi kunci sumber daya manusia dalam organisasi, maka para pimpinan organisasi perlu terus melakukan pengembangan agar organisasi mampu menghadapi setiap perubahan eskternal yang berlangsung begitu cepat dan terkadang sulit dikendalikan. Pengembangan sumber daya manusia ini bukan saja memberi keuntungan bagi pegawai itu sendiri sebagai pribadi, akan tetapi keuntungan terutamabagi organisasi. Dengan demikian proses penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris didesain (materi dan assessor instruktur) oleh pegawai-pegawai asing yang diperbantukan di Kementerian Kehakiman termasuk dipekerjakan di Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris . Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris dominan mengarah kepada peningkatan kecakapan dan atau keterampilan pegawai dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Penyusunan materi pendidikan dan pelatihan harus dapat menjawab tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pendidikan dan pelatihan itu. Dengan demikian terlihat bahwa materi juga merupakan salah satu komponen penting dari serangkain komponen yang turut menentukan kualitas output yang hasilkan dari suatu kegiatan pendidikan dan pelatihan. Saran dari peneliti adalah pegembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris telah mulai dilakukan, namun demikian belum dilengkapi dengan panduan kegiatannya. Oleh karena itu pada masa-masa mendatang agar kegiatan tersebut dapat berlangsung secara metodis dan sistematis, maka pihak Direktorat Pencatatan Sipil dan Notaris harus mempertimbangkan: a. membuat pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan; b. menyusun silabus kegiatan pendidikan dan pelatihan; c. membentuk staf fungsional dalam lingkungan Direktorat yang memiliki wewenang, tugas dan fungsi yang hanya untuk (membuat analisa kebutuhan, menetapkan tujuan dan sasaran, membuat indikator kinerja dan pengukuran kinerja; menetapkan metode, serta megimplementasikan dan mengevaluasi.