Analisis Komparatif Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi dan Terakuisisi Sebelum dan Sesudah Akuisisi (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

Main Author: Setiyani, Fitri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/159357/
Daftar Isi:
  • Memasuki era pasar bebas, persaingan usaha di antara perusahaan-perusahaan yang ada semakin ketat. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan agar dapat bertahan atau bahkan lebih berkembang. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi agar perusahaan bisa mengembangkan eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya. Strategi bersaing yang berusaha mengembangkan perusahaan sesuai dengan ukuran besaran yang disepakati untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan disebut strategi pertumbuhan. Strategi yang tepat dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perusahaan adalah dengan melakukan ekspansi baik itu internal maupun eksternal. Ekspansi internal dilakukan dengan menambah kapasitas produksi atau membangun divisi bisnis yang baru, sedangkan ekspansi eksternal dapat dilakukan dalam bentuk menggabungkan usaha, salah satunya adalah dengan melakukan akuisisi. Salah satu manfaat akuisisi adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran pemegang saham. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi sesudah akuisisi akan lebih baik dibandingkan sebelum akuisisi, (2) untuk untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan terakuisisi sesudah akuisisi akan lebih baik dibandingkan sebelum akuisisi. Jenis penelitian eksplanatory digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan data laporan keuangan dan return saham perusahaan manufaktur yang melakukan akuisisi yang terdaftar di BEI dengan sampel sebanyak 6 perusahaan manufaktur yang melakukan akuisisi pada tahun 2006. Variabel penelitian yang diteliti meliputi rasio keuangan dan abnormal return saham pada perusahaan pengakuisisi dan terakuisisi. Metode analisis penelitian menggunakan analisis uji beda parametrik yaitu paired sample t – test untuk membandingkan kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi dan terakuisisi serta juga digunakan analisis event study yang menggunakan pendekatan abnormal return untuk menguji kandungan informasi selama periode jendela 45 hari (22 hari sebelum pengumuman, hari pengumuman dan 22 setelah pengumuman akuisisi). Hasil analisis uji beda dengan menggunakan paired sample t – test menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi dan terakuisisi sesudah akuisisi belum menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan sesudah akuisisi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tujuan akuisisi bagi perusahaan yang melakukan akuisisi belum dapat tercapai dalam periode 3 tahun sesudah akuisisi dilakukan.