Faktor-faktor Fundamental yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Main Author: Mahmud, Muliyani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/159150/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Faktor-faktor tersebut, meliputi likuiditas perusahaan, leverage perusahaan , profitabilitas perusahaan, ukuran perusahaan, status perusahaan, porsi saham publik, umur perusahaan. Penelitian ini menggunakan pooled data (kombinasi cross section dan time series ) tahun 2004–2009 untuk data keuangan perusahaan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Prosedur pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan hasilnya terdapat 47 perusahaan yang memenuhi kriteria dan menghasilkan 282 pengamatan selama 6 tahun. Tehnik analisa data penelitian menggunakan regresi linear multiple . Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan, leverage perusahaan , ukuran perusahaan, dan porsi saham publik berpengaruh positif terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa Perusahaan dengan rasio likuiditas yang tinggi menunjukkan tingginya kemampuan perusahaan tersebut dalam memenuhi hutang jangka pendeknya, dan untuk memenuhi kreditur jangka panjang perusahaan (leverage ) dituntut untuk melakukan pengungkapan yang lebih lengkap, Perusahaan besar dan porsi saham publik yang banyak cenderung mengungkapkan lebih butir-butir laporan keuangannya karena mereka memiliki lebih banyak informasi yang dapat diungkapkan. Penelitian ini juga menemukan bahwa Status perusahaan berpengaruh negatif terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Perusahaan dengan status asing maka indeks kelengkapan pengungkapan wajibnya lebih rendah jika dibandingkan dengan perusahaan yang berstatus domestik. Penelitian ini tidak menemukan bukti adanya pengaruh profitabilitas perusahaan dan umur perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan umur perusahaan tidak dipandang sebagai penentu kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.