Komposisi Serangga yang Berpotensi sebagai Polinator Bunga Apel dan Ketertarikannya terhadap Tumbuhan Liar di Sekitar Kebun Apel Desa Bumiaji Kota Batu
Main Author: | Hasyim, MuhammadAsmuni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/159101/ |
Daftar Isi:
- Tanaman apel ( Malus sylvestris Mill) merupakan salah satu tanaman yang berperan penting bagi pemenuhan gizi masyarakat dan pendapatan petani. Pohon apel merupakan salah satu jenis pohon yang tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri. Bunga apel tergantung pada serangga penyerbuk. Vegetasi non crop menjadi tempat berlindung dan berkembang biak bagi beberapa serangga khususnya serangga polinator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi harian dan musiman serta menganalisis struktur komunitas serangga polinator yang berkunjung ke pohon apel dan tumbuhan liar di sekitarnya dan mengetahui ketertarikan serangga polinator terhadap tumbuhan liar disekitar kebun apel di Desa Bumiaji Kota Batu. Pengamatan serangga polinator di amati secara visual. Pengukuran faktor lingkungan (suhu, kelembaban dan cahaya). Analisis data perbandingan struktur komunitas serangga polinator bunga apel dan tumbuhan liar disekitar kebun apel didapatkan dari nilai penting dan diversitas ( Shannon-Wiener ). Variasi harian dan musiman serangga polinator bunga apel dilakukan dengan membandingkan pada musim bunga dan musim buah. Parameter yang dibandingkan diversitas, kelimpahan dan komposisi. Diversitas dan kelimpahan dibandingkan dengan uji anova, sedangkan komposisi dibandingkan dengan IBC ( Indeks Bray Curtis ). Pola kunjungan harian serangga polinator bunga apel dianalisis dengan membandingkan rata-rata kunjungan pada periode I, II, III, dan IV. Serangga polinator yang dikoleksi pada perkebunan apel musim bunga lebih tinggi yakni (218 individu) dari pada musim buah (43 individu). Nilai indeks keanekaragaman serangga polinator pada musim bunga lebih tinggi (1,53) di bandingkan musim buah (1,47), sedangkan keanekaragaman pada tumbuhan liar tertinggi pada jenis Commelina difussa (1,31) di bandingkan dengan yang lainnya. Kelimpahan serangga polinator antar musim bunga dan buah, jenis tumbuhan liar berbeda nyata dengan Signifikansi 0.05. Kesamaan antara musim bunga dan buah dengan indeks Bray Curtis sebesar 0.50%, sedangkan kesamaan antara pohon apel dengan tumbuhan liar dari jenis Bidens pilosa sebesar (0,26) pada musim bunga dan (0,48) pada musim buah. Struktur komunitas serangga polinator pada perkebunan apel didominasi dari genus Allagopta (55,54) dan Apis (45,94), sedangkan pada musim buah dari genus Copestylum (63,34) dan Allagopta (51,71) . Analisis faktor lingkungan suhu, kelembaban dan intensitas cahaya terhadap kelimpahan serangga polinator didapatkan korelasi yang positif dengan nilai R-square yakni 38,8 %. Rekomendasi kepada petani yakni dengan menjaga diversitas tumbuhan liar di sekitar kebun apel untuk menjaga diversitas bagi serangga polinator.