Fitoremediasi Logam Berat Kadmium (Cd) dalam Tanah dengan Menggunakan Bayam Duri (Amaranthus spinosus L)

Main Author: Mohamad, Erni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158900/
Daftar Isi:
  • Limbah Kadmium hasil proses industri adalah bahan yang bersifat karsinogen. Organ tubuh yang menjadi sasaran keracunan Cd adalah ginjal dan hati. Pengolahan limbah kadmium dapat dilakukan dengan metode adsorpsi menggunakan tanaman bayam duri (Amaranthus spinosus L) . Tanaman ini telah dimanfaatkan sebagai adsorben karena mengandung protein yang memiliki gugus amina (-NH2), gugus karboksil (-COOH), juga gugus sulfidril (-SH). Disamping itu dalam jaringan tanaman terdapat dinding sel yang tersusun atas selulosa, lignin yang mengandung gugus hidroksil(-OH). Gugus-gugus polar ini mampu mengikat logam berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan daya serap tanaman bayam duri sebagai fitoremediasi terhadap logam kadmium (Cd) pada jaringan akar, batang dan daun. Penelitian dilakukan dengan variasi konsentrasi (25, 50) ppm Cd tanpa EDTA dan (25, 50) ppm Cd dengan EDTA, juga dilakukan dengan variasi waktu kontak 2, 4 dan 6 minggu. Konsentrasi logam Cd yang teradsorpsi oleh jaringan tanaman di analisis dengan menggunakan metoda spektrofotometri serapan atom (SSA) pada panjang gelombang 228,8 nm. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis RAL. Urutan daya adsorpsi tertinggi jaringan tanaman bayam duri pada konsentarsi 25 ppm Cd adalah daun (7,659) batang (6,419 ) akar (5,585) dan pada konsentrasi 50 ppm Cd adalah daun (5,589) akar (5,228) batang (4,320). Pada variasi konsentrasi urutan tertinggi Cd(II) teradsorpsi untuk 25, 50 ppm tanpa EDTA dan dengan EDTA pada masing-masing jaringan adalah pada 25 ppm yaitu daun (7,659 30,533)%, batang (6,419 11,694)%, akar (5,585 18,505) dan untuk 50 ppm daun (5,589 18,471)%, akar (5,228 11,261) %, batang (4,320 9,547)%, urutan untuk variasi waktu kontak diperoleh Cd(II) teradsorpsi tertinggi untuk masing -masing jaringan yaitu minggu ke 2 4 6.