Indikasi Penyebaran Kontaminan Sampah Bawah Permukaan Dengan Menggunakan Metode Magnetik (Studi Kasus: TPA Supit Urang, Malang)
| Main Author: | Hakim, ArifRahman |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158871/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai kontaminan sampah di TPA Supit Urang untuk mengetahui keberadaan dan pola penyebarannya. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data magnetik yang diperoleh di lapangan yang melingkupi daerah sekitar TPA yang jaraknya dekat dengan pemukiman warga dengan jarak antar titik pengukuran sebesar 10 meter. Penelitian dimulai dengan melakukan koreksi data yang meliputi koreksi diurnal dan koreksi IGRF sehingga diperoleh nilai anomali magnetik total daerah penelitian yang berkisar antar -1150 nT sampai 400 nT. Selanjutnya dilakukan reduksi ke kutub dan kontinuasi ke atas sehingga diperoleh nilai anomali magnetik sisa yang berkisar antara -800 nT sampai 1100 nT. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kontaminan dapat ditentukan berdasarkan batuan pembawanya yaitu batu pasir. Kontaminan sampah yang terdapat di TPA ini diduga berupa lindi dengan nilai suseptibilitas antara 0.0001 Wb/Am sampai 0.001Wb/Am. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa lindi di TPA cenderung terakumulasi di bagian dalam TPA, kemudian menyebar hampir ke segala arah menuju topografi yang lebih rendah. Leachate yang terakumulasi di bagian dalam cenderung merembes ke arah selatan karena daerah tersebut merupakan jalur pembuangan lindi dari TPA menuju sungai yang berada di sebelah selatan TPA. Leachate ini terdeteksi hingga kedalaman 25 meter dan diperkirakan dapat merembes lebih dalam lagi. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa lapisan struktur bawah permukaan TPA Supit Urang didominasi oleh batuan sedimen seperti batu pasir, lempung, tufa, tufa breksi dan breksi.