Analisa Kinerja Sistem Distribusi Air Bersih pada PDAM di Kota Ternate (Studi Kasus Kecamatan Kota Ternate Selatan)
Main Author: | Ardiansyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158867/ |
Daftar Isi:
- Sistem penyediaan air minum di Kelurahan Jati dan Kelurahan Tanah Tinggi Barat Kecamatan Kota Ternate Selatan belum dapat berjalan dengan lancar, disebabkan sistem distribusi tidak mampu memenuhi kebutuhan air seluruh pelanggan, yang dapat dilihat dari pasokan air tidak maksimal dalam 24 jam. Debit pengambilan dari sumber air baku tidak dapat maksimal sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui kinerja jaringan air bersih berdasarkan analisis kinerja layanan dari jaringan, yaitu kemampuan jaringan yang meliputi debit, tekanan air, kontinuitas air dan menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan sistem jaringan distribusi air bersih PDAM Kota Ternate. Besarnya tingkat pemenuhan PDAM Kota Ternate dalam melayani masyarakat Kelurahan Jati dan Kelurahan Tanah Tinggi Barat dengan total kebutuhan air bersih yang sebesar 1459.50 ltr/hari, sehingga total kebutuhan air 1.946 SR untuk tahun 2025, mencukupi. Persentase kehilangan air sebesar 20 %, besar tingkat kehilangan air tahun 2012 sebesar 0.002 ltr/dtk dan tahun 2025 sebesar 0.003 ltr/dtk, Upaya penurunan tingkat kehilangan air secara terintegrasi dan memprioritaskan penanganan terhadap zona yang mempunyai kebocoran tertinggi dan melakukan perbaikan pada perlengkapan pipa dan kapasitas di jaringan masih memadai bila kebocoran fisiknya ditekan 10 % yang sesuai dengan kriteria perencanaan. Berdasarkan hasil running dengan program Epanet 2.0 pukul 07.00, didapat tekanan yang tidak sesuai dengan kriteria perencanaan (10-60 mH20) terdapat di node 15, 16, dan node 17 yaitu 70.97 m, dengan diameter 400 mm, dari penggantian diameter pipa 350 mm, dapat sesuai dengan kriteria perencanaan yaitu 55.36 m di node 15, 16, dan di node 17. Terdapat Kecepatan (velocity ) yang kurang dari standart (0.6-2.5 m/dtk) dan tidak sesuai dengan kriteria perencanaan yaitu 0.01-0.09 (m/dtk) terdapat pada pipa 8, 9, 11, 12, 13,14,16, dan pipa 17. Maka solusi yang dapat dipakai diameter pipa asumsi harus diperkecil jika kecepatan 0.6 m/dtk. Debit yang sesuai dengan standar perencanaan di node 4, node 11, yaitu 0.71 m 3 /dtk sedangkan di node 5, node 10 yaitu 0.77 m 3 /dtk sehingga dapat tercukupi untuk kebutuhan pelanggan. Kinerja sistem distribusi air PDAM Kota Ternate masih kurang baik dari segi teknis (analisa tekanan, Kecepatan aliran dan debit) Hasil kuesioner menyatakan 53.61 % menyatakan tidak puas dan 26.80 % menyatakan sangat tidak puas.