Efektifitas Kegiatan Pengerukan Sedimen Waduk Bili-Bili Ditinjau Dari Nilai Ekonomi
Main Author: | Sejati, Wahyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158832/ |
Daftar Isi:
- Waduk Bili-Bili merupakan salah satu waduk yang terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan yang dikelola oleh BBWS Pompengan Jeneberang. Waduk Bili-Bili direncanakan dengan usia guna efektif 50 tahun, dan sampai dengan tahun 2011 (data terakhir sebagai acuan) waduk ini telah beroperasi selama 14 tahun. Pada tahun 2004 terjadi longsoran Gunung Bawakaraeng yang berada di hulu Waduk dan menyebabkan tingginya tingkat sedimentasi di Waduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju sedimentasi yang terjadi pada Waduk Bili-Bili, mengetahui kondisi pengerukan eksisting dan kondisi simulasi pengerukan, mengetahui manfaat Waduk dari penambahan usia guna Waduk berdasarkan hasil dari beberapa alternatif pengerukaanya serta mengetahui nilai ekonomi dan presentase efektivitas dari kegiatan pengerukan kapal keruk. Pada studi ini dilakukan beberapa analisis, yaitu analisis sedimentasi waduk; analisis penanganan sedimen; analisis manfaat ekonomi air waduk yang berupa manfaat dari air baku, PLTA, dan irigasi, analisis ekonomi serta analisis efektifitas kegiatan pengerukan berdasarkan tiga simulasi alternatif waktu pengerukan sedimen dan peggunaan kapal keruk yang direncanakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa alternatif eksisting dapat meningkatkan usia guna 36 tahun , dengan nilai IRR 12,460 sedangkan alternatif 1 dapat meningkatan usia guna 37 tahun dengan nilai IRR 11,667, sedangkan alternatif 2 dapat meningkatkan usia guna 41 tahun dengan nilai IRR 9,836 sedangkan alternatif 3 dapat meningkatkan usia guna 46 tahun dengan nilai IRR sebesar 9,236%.