Evaluasi Penerapan Mutu pada Pelaksanaan Konstruksi Jalan di Provinsi Kalimantan Timur

Main Author: Semadi, Aria
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158777/
Daftar Isi:
  • Membangun suatu jalan yang mantap dan baik yang sesuai dengan spesifikasi teknis maka di perlukan sumber daya manusia yang mengerti spesifikasi teknis, di harapkan para Pelaksana Lapangan mempunyai integritas dan intlektual atau Etitut yang tinggi untuk bisa menerapkan spesifikasi teknis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelaksana lapangan agar konstruksi jalan yang akan dibangun atau ditingkatkan sesuai harapan. Hasil Analisis Komponen Utama SDM yang dominan (SDM konsultan supervisi yang memenuhi kualifikasi sangat menentukan mutu pelaksanaan konstruksi jalan) memberikan kontribusi sebesar 0,857, Material/Bahan (kontraktor selalu mengujikan bahan timbunan yang digunakan sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknis) memberikan konstribusi sebesar 0,967 untuk mengukur variabel Material/Bahan (kontraktor selalu mengujikan abrasi dan gradasi untuk agregat kelas A dan B sesuai spesifikasi teknis) memberikan kontribusi sebesar 0,967, Peralatan (kontraktor harus melaksankan pekerjaan agregat A dan B mengunakan peralatan sesuai dengan metode pelaksanaan dalam dokumen kontrak) memberikan kontribusi sebesar 0,848, Metode Pelaksanaan (kontraktor melaksanakan pekerjaan sesuai perencanaan, kemiringan badan jalan, kemiringan bahu jalan, serta super elevasi tikungan/alenyemen vertikal dan horisontal) memberikan kontribusi sebesar 0,908, Pengujian (kontraktor melakukan pengujian stabilitas untuk mengetahui kekuatan aspal tersebut Min 800 Kg/cm2. Per 200 Ton Min 2 kali pengujian perhari) memberikan kontribusi sebesar 0,830. Analisis Variabel yang Paling Dominan Dalam Menentukan Mutu Pelaksanaan Jalan atau Spesifikasi Teknis dari variabel SDM, Material/Bahan, Peralatan, Metode Kerja dan pengujian adalah Variabel Material/Bahan memberikan konstribusi sebesar 0,408. Dari hasil penelitian ini pengamatan atau asumsi penulis bahwa kontruksi jalan di Kalimantan Timur banyak tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, di karenakan umur rencana jalan tidak tercapai(Syarat khusus Kontrak), Para koordinator lapangan dan Pengawas Lapangan lebih dari 80% menyatakan setuju atau sangat setuju terhadap pernyataan dari indikator pada masing-masing variabel yang digunakan sudah melaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis, Hanya di bawah 20% yang menyatakan bahwa pelaksanaan kontruksi tidak sesuai dengan mutu yang diharapkan.