Pengaruh Crash Box Berbentuk Tabung 2 Segmen Terhadap Kemampuan Menyerap Energi Impak Dengan Simulasi Komputer

Main Author: Asroni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158726/
Daftar Isi:
  • Crash Box merupakan bagian yang sangat penting sebagai penyerap energi impak, dalam hal ini tabrakan depan (frontal crash). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui desain yang optimal pada Crash Box dengan penampang lingkaran 2 segmen terhadap kemampuannya menyerap energi impak dan perilaku deformasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tinggi dan ketebalan Crash Box dengan nilai tinggi tabung 1 (h1) = tinggi tabung 2 (h2) = 40, 50, 60 mm, dan tebal tabung 1 (t1) = tebal tabung 2 (t2) = 2,5 ; 3 ; 3,5 mm yang dianalisa dengan metode Taguchi. Variabel terikat yang diukur adalah energi yang diserap dan deformasi yang terjadi pada Crash Box akibat uji impak (Impactor) dengan menggunakan software berbasis elemen hingga yaitu Ansys 14.5. Berdasarkan data hasil simulasi maka didapat desain Crash Box satu tabung memiliki kemampuan menyerap energi sebesar 2762.89 J, sedangkan desain Crash Box dua tabung yang optimum memiliki kemampuan menyerap energi sebesar 4435.04 J. Desain Crash Box dua tabung yang optimum memiliki dimensi tinggi tabung 1 (h1) = 40, tinggi tabung 2 (h2) = 60, tebal tabung 1 (t1) = 3.5, tebal tabung 2 (t2) = 3. Dari hasil analisis pola deformasi yang dilakukan maka dapat dilihat bahwa deformasi pada Crash Box dapat dibagi menjadi 2 bentuk yaitu: Concertina Mode (tekukan pada dinding-dinding Crash Box yang simetris) dan Diamond Mode (tekukan pada dinding Crash Box yang tidak simetris). Ini disebabkan karena pengaruh rasio (h/t) pada masing-masing Crash Box.