Pengaruh Ketinggian Ulir dan Diameter Luar Poros Berulir terhadap Unjuk Kerja Counter Flow Heat Exchanger
Main Author: | Putra, WawanTrisnadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158707/ |
Daftar Isi:
- Teknologi Heat Exchanger terus berkembang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh dunia industri yang digunakan sebagai media perpindahan panas antara dua fluida yang mempunyai temperature berbeda, baik sebagai pendingin maupun sebagai pemanas, Pertukaran panas dirancang sebisa mungkin agar perpindahan panas antar fluida dapat berlangsung secara efisien. Penggunaan Heat Exchanger dengan berbagai macam bentuk dan model telah banyak di lakukan di antaranya dengan menggunakan Turbulator sebagai penghalang dan pengantar panas, Penelitian tentang counter flow heat exchanger menggunakan berbagai bentuk spiral yang ditempatkan pada pipa bagian dalam telah dilakukan dengan merubah berbagai macam turbulator dan untuk penelitian ini meliputi perubahan laju perpindahan kalor yang terjadi antara fluida dingin dan fluida panas dengan menggunakan poros berulir sebagai penghalangnya. Characteristic of performance counter flow heat exchanger akan berubah sesuai dengan turbulensi yang terjadi, Metode eksperimen dengan rancangan percobaan berskala laboratorium menggunakan satu set peralatan double tube heat exchanger dan hasil yang diperoleh pada laju perpindahan kalor tertinggi terdapat pada debit terbesar 500 l/j untuk diameter luar poros berulur 18 mm dengan kedalaman 9 mm sebesar 24,45 J/s dan Laju perpidahan kalor terkecil terdapat pada debit 100l/j dengan ketinggian ulir 5mm dan diameter luar 16 mm sebesar 14,03 J/s sedangkan Efektifitas terbesar di peroleh oleh debit 100 l/j dengan ketinggian ulir 5 mm dan diameter luar 16 mm sebesar 88.77 %.