Desain 8 BIT R3R Ladder Digital to Analog Converter
Main Author: | Wibowo, SuryoAdi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158677/ |
Daftar Isi:
- Desain 8 bit R3R Ladder Digital to Analog Converter Sebuah digital to analog converter , atau biasa disebut Digital to Analog Converter (DAC), adalah perangkat semikonduktor yang digunakan untuk mengkonversi kode digital menjadi sinyal analog. Metode R3R merupakan sebuah pengembangan dari metode R2R. Dimana pada R3R memiliki besar perbandingan antar resistornya sebesar 3 kali, R3R ini diharapkan memiliki tingkat linearitas yang lebih baik daripada menggunakan metode R2R. Tujuan penelitian ini adalah mendesain sistem dan menganalisis pengaruh implementasi teknologi CMOS untuk Digital to Analog Converter (DAC) dengan menggunakan metode R3R. Desain R3R Digital to Analog Converter (DAC) dengan menggunakan teknologi 1,2 um menghasilkan sebuah digital to analog converter dengan spesifikasi penguatan frekuensi :65.876 dB, GBW ( Gain Bandwidth ) sebesar 2.0012 MHz,SR ( Slew Rate) sebesar 31,862 v/ μ s, Common Mode Ratio Rejection (CMRR) sebesar 70 dB, Power Supply Ratio Rejection (PSRR) sebesar 81.681dB. Disipasi daya 3.32 mW. Ayunan tegangan keluaran : -4.985 v sampai dengan 4.549 v serta dalam pegujian kinerja dari hasil konversi hasil V outmax = 2.9716 v, rata-rata Diferensial Non Linearity (DNL) sebesar 0.00138 LSB dan nilai rata-rata Integral Non Linearity (INL) sebesar 0.306LSB. Dari segi kinerja karakteristik statis yang diujikan dapat diketahui bahwa nilai error atau kesalahan yang dilihat dalam parameter Integral Non Linearity ( INL) dan Diferensial Non Linearity (DNL) dari sebuah DAC dengan metode R3R lebih rendah daripada metode R2R. Untuk penggunaan metode R3R dalam suatu digital to analog converter dibandingkan dengan R2R ternyata tidak menghasilkan kelinearitasan lebih baik tetapi sebaliknya kelinearitasan semakin tidak beraturan.