Ekstraksi Parameter Model Gummel-Poon dengan Metode Pencocokan Kurva

Main Author: Sulaiman, MNur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158651/
Daftar Isi:
  • Model Gummel-Poon adalah rangkaian listrik ekivalen yang meniru perilaku elektrik transistor persambungan bipolar. Simulator rangkaian elektronika berbasis SPICE menerapkan model Gummel Poon banyak digunakan pelajar. Perancang harus memiliki parameter model dari devais elektronika sebelum melakukan analisis dengan bantuan komputer. Jika komponen yang digunakan diperoleh dari pasar, ada kemungkinan karakteristiknya tidak sesuai dengan lembar data dan / atau model dalam pustaka SPICE. Oleh karena itu perlu dikembangkan metode ekstrasi parameter model. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode ekstraksi parameter BF , IS , ISE , NE , NF , IKF , RE , VAF , dan VAR dari model Gummel-Poon. Pengembangan metode ekstraksi dilakukan dengan melakukan penyederhanaan persamaan model. Penyederhanaan pertama adalah dengan memperhatikan modus kerja transistor dan kedua adalah dengan memilih kisaran tegangan basis-emiter. Bentuk eksponensial dari persamaan ditransformasi menjadi fungsi linier dengan operasi logaritma sehingga pencocokan kurva linier dapat diterapkan. Metode kuadrat terkecil digunakan untuk ekstraksi parameter model yang ada di dalam persaman yang tidak dapat diubah menjadi fungsi linier. Metode ekstraksi diuji dengan memberi data arus-tegangan yang diambil dari simulator berbasis SPICE. Parameter hasil ekstraksi dimasukkan ke dalam persamaan model Gummel-Poon dan digunakan untuk membuat kurva Beta(V BE ). Kurva perhitungan dan hasil simulasi dibandingkan dengan metode kuadrat terkecil. Rendahnya nilai E tot dan faktor kualitas, R 2 , yang dekat dengan satu menjadi indikator keberhasilan ekstraksi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kurva perhitungan dan hasil simulasi sangat berimpit. Harga E tot cukup rendah, kurang dari 0,002, dan R 2 dekat dengan satu, 1,011. Perbandingan parameter model hasil ekstrasi dan parameter simulasi memiliki selisih maksimum 1,1% yaitu pada parameter IKF.