Penentuan Lokasi Optimal Penempatan Kapasitor Bank pada Penyulang Tanjung Bumi Pamekasan Menggunakan Sistem Fuzzy
Main Author: | Latupeirissa, HamlesLeonardo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158648/ |
Daftar Isi:
- Penyulang Tanjung Bumi dengan panjang saluran 112,275 km merupakan salah satu penyulang yang mempunyai beban puncak yang cukup besar di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pamekasan dibandingkan 4 penyulang lainnya. Data pembebanan penyulang Tanjung Bumi menunjukkan bahwa daya yang terserap pada saat beban puncak sebesar 2,84 MW dari 8,5 MW kapasitas daya terpasang. Data juga menunjukkan adanya beban reaktif (2,3 MVAR) dan resistansi saluran yang cukup besar, menyebabkan jatuh tegangan pada beberapa bus melebihi batas toleransi 5%, walaupun telah dilakukan tap-changer sebesar 5% dari tegangan nominal 20 kV. Adapun busbus dimaksud adalah 90 s/d 129. Keadaan pembebanan yang demikian, tentu diperlukan upaya-upaya agar rugi-rugi di jaringan dapat sekecil mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk dan menentukan lokasi optimal penempatan kapasitor pada penyulang Tanjung Bumi Pamekasan menggunakan sistem fuzzy. Dari data pembebanan dan impedansi saluran penyulang Tanjung Bumi yang diperoleh, dilakukan studi aliran daya (metode Gauss Siedel) untuk mengetahui rugi daya saluran dan tegangan setiap bus . Setelah diperoleh rugi daya saluran dan tegangan setiap bus , maka dengan mempergunakan sistem fuzzy , ditentukan lokasi optimal penempatan kapasitor bank (variabel output ) dengan variabel input berupa tegangan bus dan indeks rugi daya (P loss index ). Kemudian dilakukan perhitungan rating kapasitor bank yang dipergunakan untuk kompensasi, menggunakan metode tabel cos phi. Hasil penelitiannya sebagai berikut, pertama studi aliran daya pada penyulang Tanjung Bumi, tegangan paling rendah terjadi pada bus 123 s/d bus 129 yakni 0.922 pu (18,44 kV) atau jatuh tegangan sebesar 7,8%. Kedua, letak kapasitor yang optimal pada Bus 2, Bus 101 dan Bus 121. Ketiga, Berdasarkan hasil perhitungan rating kapasitor yang digunakan untuk menginjeksi daya reaktif, maka rating kapasitor yang terpasang sebesar 1,9 MVAR. Keempat, setelah kompensasi, profil tegangan pada semua node penyulang Tanjung Bumi bertambah baik, untuk bus 123 s/d 129, dari 0,922 pu menjadi 0,950 pu dan mengalami kenaikan sebesar 0,28 pu atau 3 %. Kelima, Besar rugi daya aktif terjadi penurunan sebesar 49,053 kW dari 226,619 kW menjadi 177.566 kW atau sebesar 21,65 %. Hasil pemasangan kapasitor, diperoleh jatuh tegangan terbesar ± 5%, dan dapat diasumsikan bahwa jatuh tegangan telah sesuai ketentuan ≤ 5%.