Maximum Power Point Tracking Menggunakan Logika Fuzzi Adaptif untuk Kontrol Konverter Buck pada Sistem Photovoltaic
Main Author: | Widyartono, Mahendra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158643/ |
Daftar Isi:
- Sistem photovoltaic (PV) adalah sistem sumber tenaga dengan karakteristik arus – tegangan (I – V) yang bervariasi tergantung dari kondisi lingkungan (iradiasi dan temperatur). Dengan berubahnya temperatur dan iradiasi matahari, arus dan tegangan output modul PV juga berubah-ubah. Perubahan ini akan mengakibatkan efisiensi dari sistem PV berkurang. Sistem PV yang sederhana tidak mempunyai kontrol elektronik sehingga tidak dapat mengontrol modul PV untuk menghasilkan daya maksimum. Maximum Power Point Tracking (MPPT) adalah sistem yang didesain untuk menghasilkan daya maksimum dari suatu sumber tenaga. Mekanisme kerja dari MPPT adalah dengan memaksimalkan daya output dari modul PV dalam kondisi yang berbeda-beda dengan mendeteksi titik kerja terbaik dari karakteristik daya. Pemodelan Maximum Power Point Tracking (MPPT) dalam penelitian ini merupakan bentuk penggambaran fenomena fisis dari suatu sistem photovoltaic (PV) yang proses pengendaliannya dilakukan secara logika fuzzi adaptif. Proses pengendalian MPPT ditekankan pada konverter buck dalam sistem PV. MPPT kontrol logika fuzzi adaptif terdiri dari fuzzy knowledge base controller dan learning mechanism . Tegangan dan arus output modul PV digunakan sebagai parameter input untuk fuzzy knowledge base controller . Output fuzzy knowledge base controller adalah duty cycle yang digunakan untuk mengontrol switching dari konverter buck . Iradiasi matahari digunakan sebagai parameter input untuk learning mechanism . Di dalam learning mechanism terdapat knowledge base modifier yang digunakan untuk memodifikasi parameter kontrol logika fuzzi sehingga dapat dicapai titik daya maksimum dari modul PV. Model sistem PV menggunakan MPPT kontrol logika fuzzi adaptif disimulasikan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak. Dalam simulasi, temperatur diasumsikan dalam kondisi konstan yaitu 25°C. Beban R yang digunakan dibuat konstan yaitu sebesar 4 ohm. Dari simulasi dan analisa yang dilakukan didapatkan hasil bahwa pada iradiasi 400 – 1000 W/m2, daya maksimum yang dihantarkan modul Photovoltaic (PV) pada sistem PV menggunakan Maximum Power Point Tracking (MPPT) kontrol logika fuzzi adaptif mengalami peningkatan sebesar ± 3,2099 Watt jika dibandingkan dengan sistem PV tanpa MPPT. Efisiensi modul PV pada sistem PV menggunakan MPPT dengan kontrol logika fuzzi adaptif mengalami peningkatan sebesar ± 6,95 % jika dibandingkan dengan sistem PV tanpa MPPT.