Desain dan Pembuatan Maximum Power Point Tracking Menggunakan Metode Hibrid Jaringan Syaraf Tiruan dan Algoritma Genetika untuk Sistem Photovoltaic
Main Author: | Wibisono, Gunawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158642/ |
Daftar Isi:
- Maximum Power Point Tracking (MPPT) adalah suatu metode/algoritma untuk menjejak ( track ) titik kerja sebuah sumber energi agar menghasilkan daya maksimum. Salah satu metode MPPT yang bisa diterapkan pada sistem photovoltaic adalah metode fractional open voltage . Metode ini sederhana dan mudah diterapkan, namun kurang fleksibel, karena tidak mampu menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Metode ini bisa dikembangkan dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan yang dilatih dengan menggunakan algoritma genetika. Jaringan syaraf tiruan yang digunakan, memiliki 3 buah lapisan. Lapisan masukan dengan node V 0 dan T, lapisan tersembunyi dengan 3 buah node , dan lapisan keluaran dengan node V mpp . Data pelatihan dan pengujian didapatkan dari hasil percobaan menggunakan panel surya. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan toolbox gaot. Jaringan syaraf tiruan yang digunakan telah berhasil dilatih dengan menggunakan algoritma genetika. Nilai MSE terbaik yang didapatkan adalah sebesar 0,000453. Kemudian setelah dilakukan pengujian menggunakan data uji didapatkan error rata-rata = 0,00949509 dan MSE = 0,00012814. Perangkat keras mikrokontroler sebagai pengendali utama telah berfungsi dengan baik, meskipun kadang-kadang terjadi kegagalan pengambilan data V 0 . Buck converter yang digunakan kinerjanya kurang baik. Pada duty cycle 100% rugi tegangannya berkisar 5 V (25%). Kendali MPPT berbasis JST-AG dapat memperbaiki kendali berbasis fractional open voltage dengan peningkatan daya sebesar 4,79%.