Peran Ultrasonografi untuk Deteksi Dini Atherosklerosis Subklinis pada Anak dengan Orang Tua Stroke Iskemik (Studi Kasus di RSU Saiful Anwar)
| Main Author: | Siswinarti |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158576/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Proses a rosklerosis diawali pada masa anak dan menimbulkan manifestasi klinis pada usia tua. Peningkatan ketebalan intima media arteri carotis merupakan manifestasi awal a rosklerosis. Baik faktor resiko yang dapat dimodifikasi maupun faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi, dalam hal ini riwayat orangtua stroke iskemik berhubungan dengan a rosklerosis subklinis pada anak. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi hubungan faktor resiko konvensional tersebut dengan ketebalan intima media. Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan case-control study. Teknik sampling menggunakan cara consecutive. Variabel independen: indeks massa tubuh, tekanan darah, gula darah puasa dan profil lipid sedangkan variable dependen: ketebalan intima-media carotis. Seluruh subyek dilakukan ultrasonografi B-mode resolusi tinggi untuk mengevaluasi ketebalan intima-media arteri carotis communis distal (CIMT CCA distal), CIMT bulbus dan CIMT kombinasi. Untuk mengetahui perbedaan dan pengaruh antar variabel dilakukan uji menggunakan T-test dan korelasi-regresi dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil: Didapatkan masing-masing kelompok baik kasus maupun kontrol 10 anak sehat (terbanyak perempuan, umur 13-18 tahun). Tidak terdapat beda bermakna antara kelompok kasus dengan kontrol terhadap peningkatan ketebalan intima-media, namun pada kelompok kasus terdapat kecenderungan peningkatan ketebalan intima-media dibandingkan kontrol. Terdapat hubungan bermakna rasio kolesterol total-HDL dengan CIMT carotis communis kombinasi ( p =0.028, r =0.491,) dan CIMT CCA distal ( p =0.03, r =0.486). Terdapat pula hubungan bermakna antara penurunan kadar HDL dengan peningkatan CIMT kombinasi kelompok kasus (p=0.040, r =-0.655). Kesimpulan: Peningkatan rasio kolesterol-HDL akan meningkatkan resiko penebalan intima-media carotis baik pada kasus maupun kontrol sedangkan penurunan kadar HDL pada kasus akan meningkatkan resiko penebalan intima-media carotis.