Pengaruh Genistein Pada Kultur Sel Endometriosis Dalam Menurunkan Kadar Interleukin 1β
Main Author: | Rinata, Evi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158554/ |
Daftar Isi:
- Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh genistein pada kultur sel endometriosis dalam menurunkan kadar IL-1β. Metode : Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorik di laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang menggunakan posttest only control group design. Sampel pada penelitian ini adalah jaringan endometriosis hasil dari prosedur laparoskopi. Kultur sel endometriosis dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan (kelompok kontrol, kelompok dosis 5 μmol/L, dosis 10 μmol/L, dosis 20 μmol/L, dosis 30 μmol/L, dosis 40 μmol/L dan dosis 50 μmol/L) dan 3 waktu inkubasi ( 6 jam, 24 jam, 48 jam). Kadar IL-1β diukur dengan menggunakan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Data dianalisis secara statistik dengan uji ANOVA dan uji regresi. Hasil : Pemberian genestein berbagai dosis dan waktu inkubasi berpengaruh terhadap penurunan kadar IL-1β (p = 0.000). Kadar IL-1β terendah didapatkan pada kelompok dosis 50 μmol/L inkubasi 48 jam (112.98±6.42 pg/ml), namun secara statistik tidak berbeda signifikan dengan kelompok dosis 40 μmol/L. Kesimpulan : Pemberian genistein berbagai dosis dan waktu inkubasi berpengaruh terhadap penurunan kadar IL-1β pada kultur sel endometriosis. Semakin tinggi dosis genistein dan semakin lama waktu inkubasi, kadar IL-1β pada kultur sel endometriosis cenderung menurun Kata kunci: Endometriosis, Genistein, IL-1β