Pengaruh Suplementasi Ekstrak Bilberry terhadap Kadar Malondialdehid Lensa Penderita Katarak Senilis

Main Author: Mutammima, Alfi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158523/
Daftar Isi:
  • Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bilberry terhadap kadar malondialdehid lensa katarak senilis. Metode : Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar ganda pada 33 sampel penderita katarak senilis yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu 11 sampel kelompok plasebo, 11 sampel kelompok ekstrak bilberry 100 mg dan 11 sampel kelompok ekstrak bilberry 300 mg. Perlakuan ini diberikan selama 14 hari sebelum dilakukan bedah katarak, kemudiaan nukleus lensa diambil untuk diperiksa kadar malondialdehidnya. Hasil : Rata-rata kadar malondialdehid lensa katarak pada kelompok plasebo 11.82±SD 2.96 , ekstrak bilberry 100 mg 7.99±SD 1.99 , dan ekstrak bilberry 300mg 5.22±SD 1.27 . Pada analisa data menggunakan one way Anova memperlihatkan penurunan kadar malondialdehid pada kelompok ekstrak bilberry 100mg dan 300 mg dibandingkan kelompok plasebo secara statistik bermakna (p 0.05). Pada uji perbandingan ganda dengan uji Tukey memperlihatkan kadar malondialdehid antar tiap kelompok berbeda signifikan (P 0.05). Pada uji korelasi didapatkan hubungan signifikan (p 0.05) dengan arah korelasi negatif (r :-0.760, p=0.000). Pada uji regresi memperlihatkan besarnya pengaruh pemberian dosis ekstrak bilberry terhadap kadar malondialdehid sebesar 57.8% dengan grafik linieritas mengarah ke kanan bawah yang artinya adanya peningkatan dosis ekstrak bilberry akan cenderung menurunkan kadar malondialdehid lensa penderita katarak senilis. Kesimpulan : (1) Suplementasi ekstrak bilberry menyebabkan penurunan kadar malondialdehid lensa penderita katarak senilis. (2) Kadar malondialdehid lensa katarak senilis semakin menurun dengan bertambah tingginya dosis ekstrak bilberry yang diberikan.