Efek Terfenadine terhadap Aktifitas Caspase-9 pada Kultur Sel Melanoma Maligna
| Main Author: | Sjafrida |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158478/ |
Daftar Isi:
- Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian terfenadine terhadap aktifitas caspase-9 pada Kultur melanoma maligna cell line CRL 1872 dan hubungan antara perubahan dosis terfenadin dengan perubahan aktivitas caspase-9. Metode: Penelitian analitik eksperimental pada Kultur melanoma maligna cell line CRL 1872 yang dipapar dengan terfenadine. kultur cell line melanoma maligna dibagi menjadi 6 kelompok yaitu 1. Kelompok kontrol, 2. kultur + 5 μM terfenadine, 3. kultur + 10 μM terfenadine, 4. kultur +25 μM terfenadine, 5. kultur + 40 μM terfenadine. Diinkubasi selama 8 jam lalu dilakukan pengecatan imunohistokimia menggunakan antibodi caspase-9. Aktivitas caspase-9 diamati dengan mikroskop okular dengan pembesaran 1000x, sel-sel aktivitas aspase-9 ditunjukkan dengan warna coklat pada inti sel dengan counter stain warna biru. Data hasil pengamatan dilakukan analisa statistik dengan uji ANOVA, uji Tukey, uji korelasi dan regresi. Hasil: Terdapat perbedaan efek Terfenadine pada setiap perlakuan terhadap aktivitas caspase-9 pada Kultur melanoma maligna cell line CRL 1872 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 (p 0,05). Korelasi pemberian Terfenadine dengan aktivitas caspase-9 pada Kultur melanoma maligna cell line CRL 1872 (r=0.844, p=0.000) mempunyai hubungan (korelasi) yang signifikan/ bermakna (p 0.05) dengan arah korelasi yang positif. Kesimpulan: Pemberian terfenadine berpengaruh dalam meningkatkan aktifitas caspase-9 pada Kultur melanoma maligna cell line CRL 1872. Peningkatan dosis Terfenadine mempunyai hubungan dalam terjadinya peningkatan aktivitas caspase-9 pada Kultur melanoma maligna cell line CRL 1872.