Peran Mammaglobin sebagai Indikator dalam Menentukan Respon Kemoterapi Neoajuvan Regimen CAF (Cyclophospamide Adriamycin 5-Fluorouracil) pada Pasien Karsinoma Payudara Stadium IIIB

Main Author: Nugroho, Feri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158474/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Regimen Kemoterapi Neoajuvan pada Karsinoma Payudara stadium IIIB bervariatif dengan respon kemoterapi yang bervariatif juga. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mammaglobin dapat berperan sebagai indikator respon kemoterapi neoajuvan tersebut. Bahan dan Metode : Dilakukan penelitian terhadap 55 pasien karsinoma payudara stadium IIIB yang akan dilakukan neoajuvan kemoterapi CAF diperiksa kadar mammaglobin dalam darahnya dan setelah dilakukan kemoterapi CAF neoajuvan dievaluasi respon kemoterapi dan kadar mammaglobin dalam darahnya. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah kemoterapi CAF pasien karsinoma payudara stadium IIIB. Setelah dilakukan kemoterapi CAF terdapat penurunan kadar mammaglobin pada pasien, semakin tinggi kadar mammaglobin pre operasi maka semakin rendah respon kemoterapinya, begitu pula sebaliknya jika semakin rendah kadar mammaglobin pre operasi maka semakin baik respon kemoterapinya, serta semakin besar penurunan kadar mammaglobin maka semakin baik respon kemoterapinya. Simpulan: Mammaglobin berperan sebagai indikator dalam menentukan respon kemoterapi neoajuvan regimen CAF (cyclophospamide adriaycin fluorouracil) pada pasien karsinoma payudara stadium IIIB.