Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Infeksi Nosokomial Spesifik Di Rsj Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang

Main Author: Fitria, Imelda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158445/
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Infeksi nosokomial merupakan salah satu tolok ukur mutu sebuah rumah sakit. World Health Organization menyebutkan, di negara berkembang setiap 100 pasien yang dirawat, 10 diantaranya mengalami infeksi nosokomial. Fasilitas kesehatan jangka panjang yang termasuk rumah sakit jiwa, berbeda dari rumah sakit pada umumnya dilihat dari karakteristik penghuninya yang membutuhkan supervisi 24 jam oleh tenaga kesehatan. McGeer mengembangkan sebuah kriteria infeksi nosokomial khusus untuk fasilitas kesehatan jangka panjang karena di fasilitas tersebut minim tindakan invasif. Dari 29 ruangan perawatan di RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat, hanya 3 ruangan yang terdapat tindakan invasif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran infeksi nosokomial di RSJRW apabila menggunakan Kriteria McGeer, dan faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kejadian infeksi nosokomial tersebut. Metode dan Bahan: Penelitian ini dilakukan di RSJRW pada Bulan Februari- April 2016 dengan pasien rawat inap periode bulan April 2016 sebagai populasi nya. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan pedoman baru dan lembar observasi suveilan yang menggabungkan Kriteria Kemenkes RI dan Kriteria McGeer untuk infeksi nosokomial di fasilitas kesehatan jangka panjang. Desain penelitian adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa penggunaan kriteria baru sebagai pedoman surveilans di RSJRW memberikan perbedaan yang signifikan, sedangkan faktorfaktor yang secara signifikan berpengaruh adalah usia, mobilitas terganggu, pemakaian kateter, pemakaian infus, dan ruangan dengan tindakan invasif lebih beresiko daripada ruangan perawatan lainnya.