Perbandingan Nilai Diagnostik Algoritma Stroke Gajah Mada Dibandingkan dengan Skor Stroke Siriraj dalam Mendiagnosis Jenis Patologi Stroke
Main Author: | Sinambela, AndreTP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158432/ |
Daftar Isi:
- Tujuan : Penegakkan diagnosis antara stroke perdarahan dan iskemik merupakan hal yang sa-ngat penting dalam tatalaksana stroke. Untuk itu, saat ini telah dipergunakan skor stroke di derah-daerah dengan keterbatasan sumberdaya dimana tidak tersedia pemeriksaan CT scan. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan nilai diagnostik dari Algoritma Stroke Gajah Mada dan Skor Stroke Siriraj dalam mendiagnosis jenis patologi stroke . Metoda: Penelitian dilakukan dengan menilai skor stroke secara consecutive terhadap pasien-pasien stroke lalu hasilnya dibandingkan dengan CT scan sehingga diperoleh hasil sensitifitas, spesifisitas, nilai duga positif, dan rasio kemungkinan positif. Hasil: Penelitian dilakukan terhadap 119 pasien stroke dengan 46 stroke perdarahan intraserebral dengan umur rata-rata 54,8 tahun dan 73 pasien dengan stroke infark, dengan umur rata-rata 59,5 tahun. ASGM memiliki sensitifitas, spesifisitas, NDP, NDN, dan OR untuk mendiagnosis PIS sebesar 89,13%, 84,93%, 78,85%, 92,54%, dan 46,218. dan SSS sebesar 86,96%., 64,38%, 60,61%, 88,68%, 12,051. Kesimpulan: ASGM merupakan alat diagnostik yang valid dibandingkan dengan SSS dalam mendiagnosis jenis patologi stroke bagi daerah-daerah dengan sumberdaya yang terbatas dimana tidak tersedia fasilitas pemeriksaan CT scan.