Perbedaan Kadar IL-4 Serum pada Beratnya Aktivitas Penyakit, Indeks Aktifitas, dan Indeks Kronisitas pada Nefritis Lupus di RSSA Malang

Main Author: Wulandari, DyahRetno
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158419/
Daftar Isi:
  • Tujuan: Membuktikan adanya perbedaan kadar IL-4 serum pada aktifitas penyakit ringan dan berat, indeks aktifitas rendah dan tinggi, dan indeks kronisitas rendah dan tinggi pada pasien NL. Metode: Merupakan penelitian observasional dengan metode potong lintang. Subyek penelitian adalah semua pasien yang memenuhi kriteria SLE sesuai American College of Rheumatoplogy (ACR) 1997 dan dibuktikan menderita nefritis lupus pada biopsi ginjal. Aktifitas penyakit dinilai dari Renal Domain SLEDAI Score. Indeks aktifitas dan indeks kronisitas dinilai dengan sistem National Institute of Health (NIH). Semua subyek diperiksa kadar IL-4 serum yang kemudian dilakukan uji beda pada masing-masing kelompok dengan menggunakan tes t untuk data dengan distribusi normal, dan menggunakan non parametrik dengan uji Spearman untuk data dengan distribusi tidak normal. Hasil: Terdapat 47 pasien NL dengan kelas I-II sebanyak 10 orang dan kelas III, IV sebanyak 37 orang yang akan dianalisis lebih lanjut. Kemudian dibagi menjadi kelompok aktifitas penyakit ringan (N=24) dan berat (N=13), kelompok indeks aktifitas rendah (N=29) dan tinggi (N=8) serta kelompok indeks kronisitas rendah (N=16) dan tinggi (N=21). Kadar IL-4 berbeda bermakna (p=0.039) dengan kadar IL-4 serum pada aktifitas penyakit ringan adalah 133.17 + 79.93 pg/mL dengan kadar IL-4 serum pada aktifitas penyakit tinggi adalah 86.33 + 70.62 pg/mL. Tidak terdapat perbedaan kadar IL4 serum pada indeks aktivitas ringan dan berat (p=0.599) meskipun kadar IL-4 serum lebih tinggi pada indeks aktifitas rendah (144.49 + 81.79 pg/mL) daripada indeks aktifitas tinggi (124.77 + 73.01). Terdapat perbedaan bermakna (p=0.012) kadar IL-4 serum pada indeks kronisitas rendah dan tinggi dengan kadar IL-4 pada indeks kronisitas rendah lebih rendah (76.16 + 42.32 pg/mL) daripada indeks kronisitas tinggi (147.61 + 87.20 pg/mL). Kesimpulan: Kadar IL-4 serum berbeda bermakna pada aktifitas penyakit ringan dengan aktifitas penyakit berat, serta pada indeks kronisitas rendah dengan indeks kronisitas tinggi, dimana kadar IL-4 serum lebih tinggi pada aktifitas penyakit rendah dan indeks kronisitas tinggi. Tidak didapatkan perbedaan kadar IL-4 serum pada indeks aktifitas rendah dan tinggi.