Analisis Kadar Neutrophil Gelatinase-Associated Lipocalin Urine (Ungal) Dengan Indeks Aktivitas Dan Indeks Kronisitas Nefritis Lupus
Main Author: | Dharmanata, Suriya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158402/ |
Daftar Isi:
- Nefrtitis lupus (NL) merupakan manifestasi yang paling serius dari Lupus Eritematosus Sistemik (LES). Biopsi ginjal masih merupakan baku emas untuk diagnosis dan menilai aktivitas dan kronisitas nefritis lupus, tetapi bersifat invasif. Oleh karena itu, diperlukan biomarker lain seperti Neutrophil Gelatinase-Associated Lipocalin urine (uNGAL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah uNGAL dapat digunakan untuk diagnosis dan menilai indeks aktivitas dan indeks kronisitas NL. Kelompok pasien dibagi menjadi 3 kelompok: pasien NL: 38 pasien, biopsi kelas III/IV, kontrol LES: 12 orang, biopsi kelas I/II, dan kelompok sehat: 20 orang, dan sindroma nefrotik 5 orang. Diagnosis LES menurut kriteria ARA 1997, kriteria NL menurut ISN/RPS 2004 dan nilai indeks aktivitas dan kronisitas menurut NIH. Pemeriksaan NGAL urine menggunakan ELISA, menggunakan urine sewaktu. Terdapat perbedaan bermakna antara kadar uNGAL kelompok pasien NL dengan kontrol sehat (p = 0,000) dan antara kelompok kontrol LES dengan kontrol sehat (p = 0,04). Terdapat korelasi positif antara uNGAL dengan indeks aktivitas histopatologi (p = 0,008; r = 0,437) dan antara uNGAL dengan indeks kronisitas histopatologi (p = 0,001; r = 0,516). Nilai diagnostik uNGAL dengan nilai cut off 692,77 pg/mgKr, sensitivitas sebesar 71,8% dan spesifisitas 88,00%, AUC 83,70%. Nilai AUC uNGAL menunjukkan nilai diagnostik yang baik. Adanya hubungan uNGAL dengan indeks aktivitas dan indeks kronisitas menunjukkan uNGAL berperan dan bisa dipakai untuk menilai indeks aktivitas dan kronisitas NL.