Ekspresi Aktivitas Sitokin Interleukin-1β dan Interleukin-6 pada Model Development Fracture Osteomyelitis di Femur Tikus Rattus Novergicus Strain Wistar

Main Author: Mundrajat, FerryzalOkvianda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158385/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Osteomyelitis adalah suatu proses inflamasi berat dan progresif yang disebabkan oleh infeksi organisme yang menyebabkan kerusakan tulang. S.aureus merupakan organisme yang paling sering ditemukan pada segala jenis osteomyelitis . Osteomyelitis juga menjadi salah satu penyebab terhambatnya proses penyembuhan fraktur tulang. Peningkatan sitokin proinflamasi IL-1β dan IL-6 pada fase akut fraktur memiliki peranan penting dalam proses penyembuhan tulang. Lipopolisakarida S.aureus juga mampu menginduksi rilis kedua sitokin tersebut yang keberadaannya secara kontinu akan berakibat kerusakan tulang. Tujuan: mengetahui ekspresi IL-1β dan IL-6 pada tikus strain wistar dengan fraktur femur disertai dengan development osteomyelitis. Metode: Studi dilakukan dengan menganalisa kadar IL-1β dan IL-6 pada tikus yang mengalami fraktur femur, dibandingkan dengan tikus fraktur femur yang diinjeksi dengan S.aureus , pada hari ke-3, 7 dan 14 post fraktur. Uji statistik independent T test dilakukan guna menganalisa perbedaan kadar sitokin antar kedua kelompok perlakuan. Hasil: terdapat peningkatan secara signifikan kadar IL-1β dan IL-6 pada kelompok tikus fraktur femur yang mengalami developmental osteomyelitis jika dibandingkan dengan kelompok tikus yang mengalami fraktur femur saja (p 0,05) baik pada hari ke-3, -7, maupun -14. Hal tersebut mengindikasikan bahwa IL-1β dan IL-6 meningkat kadarnya secara kontinu pada developmental osteomyelitis . Kesimpulan: Fraktur dengan osteomyelitis akan memicu rilis IL-1β dan IL-6 secara kontinu. Kondisi ini justru akan menghambat proses penyembuhan tulang akibat osteolitik yang berlebihan.