Korelasi Laju Filtrasi Glomerulus, Hemoglobin, Saturasi Oksigen dan Komorbid dengan Kadar Laktat Pasien Penyakit Ginjal Kronis Stadium Terminal

Main Author: Lahmadi, Iqbal
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158380/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Hiperlaktatemia dapat terjadi pada pasien PGK, dan dapat dijadikan indikator buruknya perfusi dan oksigenasi ke jaringan. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan HD. Hiperlaktatemia sering dikaitkan dengan kondisi lainnya syok, sepsis, asidosis, anion gap, anemia serta komorbid, sehingga hal tersebut dapat pula mempengaruhi perubahan kadar laktat pasca HD. Diduga selain berhubungan dengan membaiknya nilai LFG , kadar laktat pasca HD juga berhubungan dengan kadar Hb, saturasi oksigen, dan faktor komorbid . Tujuan: Membuktikan adanya korelasi laju filtrasi glomerulus, kadar hemoglobin, saturasi oksigen dan komorbid dengan kadar laktat pasca HD, m engetahui derajat keeratannya, serta menentukan estimasi kadar laktat dengan menggunakan faktor-faktor tersebut . Metode: Diteliti 43 subyek dengan diagnosis PGK stadium terminal yang menjalani HD pertama di RSU dr. Saiful Anwar Malang . Subyek dievaluasi kadar laktat pre dan pasca HD, nilai LFG, kadar Hb, saturasi O 2 dan komorbid untuk mengetahui korelasinya, serta menentukan estimasi kadar laktat berdasar parameter tersebut. Hasil: Terdapat korelasi bermakna antara kadar laktat pasca HD pertama dengan gabungan nilai LFG, kadar Hb, saturasi O 2 dan komorbid (p=0,000) dengan derajat keeratan tinggi (multipel R=0,747). Yang berpengaruh bermakna terhadap kadar laktat pasca HD pertama adalah kadar Hb (p=0,000) dan nilai LFG (p=0,006). Persamaan regresi untuk memprediksi kadar laktat pasca HD pertama adalah kadar laktat = 3,719 – 0,196 (Hb) - 0,053 (LFG). Kesimpulan: Terdapat korelasi bermakna antara kadar laktat pasca HD pertama dengan kadar Hb, saturasi O 2 , nilai LFG dan komorbid dengan derajat keeratan yang tinggi. Kombinasi kadar Hb dengan nilai LFG adalah yang paling baik untuk memprediksi kadar laktat pasca HD pertama pasien PGK.