Nephrinuria sebagai Faktor Risiko Nefropati Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Main Author: | Benedictus, Nicholas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158359/ |
Daftar Isi:
- LatarBelakang: Mikroalbuminuria bukanlah suatu prediktor yang baik terjadinya nefropati diabetik dan progresifitas menjadi makroalbuminuria pada DM tipe 2. Nephrin bersifat krusial untuk mempertahankan integritas dari barier filtrasi yang intak. Nephrinuria diduga sebagai faktor risiko perburukan albuminuria. Sehingga tindakan pencegahan ataupun terapi yang agresif dapat ditujukan kepada sekelompok pasien DM tipe 2 dengan nephrinuria. Tujuan : Untuk menentukan apakah nephrinuria merupakan faktor risiko nefropati diabetic pada pasien DM tipe 2. Desain : Penelitian kohort retrospektif. Pasien : 34 pasien diabetes melitustipe 2 berusia diatas 40 tahun dengan kadar serum kreatinin 1,5 mg/dL. Metode : Pasien dibagi kedalam kelompok dengan nephrinuria (n=23) dan tanpa nephrinuria (n=11). Analisis regresi linear dikerjakan untuk meneliti hubungan antara nephrinuria dengan peningkatan urine albumin to creatinine ratio (ACRurin). Analisis regresilogistik dikerjakan untuk meneliti hubungan antara nephrinuria dengan peningkatan kelas ACR urin. Hasil : Risiko Relatif dari peningkatan ACR urin adalah 0,96, dengan Interval Kepercayaan 95% berkisar dari 0,55 sampai 1,67. Dan, Risiko Relatif dari peningkatan kelas ACR urin adalah 2,87, dengan Interval Kepercayaan 95% berkisar dari 0,39 sampai 21,02. Kesimpulan : Dari hasil penelitian kami menunjukkan bahwa nephrinuria tidak terbukti sebagai faktor risiko nefropati diabetic pada pasien DM tipe 2.