Penurunan Kadar Interleukin 6 Serum dan Perbaikan SGRQ serta Perbaikan Komorbid Depresi pada Populasi Pasien PPOK yang Diintervensi Rehabilitasi Medik
Main Author: | Setyawan, UngkyAgus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158320/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Depresi merupakan komorbid utama pasien PPOK, prevalensinya 10-42%, dan berhubungan dengan penurunan status kesehatan, dan peningkatan mortalitas. Sampai saat ini belum ada penelitian terapi rehabilitasi medik dihubungkan dengan efek sistemik PPOK terutama manifestasi depresi yang dinilai berdasarkan marker inflamasi dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh program rehabilitasi medik terhadap penurunan tingkat depresi populasi PPOK, perbaikan populasi PPOK, penurunan kadar IL-6, dan perbaikan kualitas hidup populasi PPOK. Metode: Penelitian klinis dengan metode quasi-experimental pada pasien PPOK depresi, masing-masing 15 pasien sebagai kelompok kontrol, dan perlakuan. Rehabilitasi medik dilakukan selama 8 minggu, dan sampel darah diambil untuk pengukuran kadar IL-6, serta dilakukan pengukuran SGRQ-C, dan BDI pada awal bulan 1, akhir bulan 2, dan akhir bulan 3. Hasil: Terdapat perbedaan tingkat depresi (p= 0.003) antara kontrol dengan perlakuan, dan terdapat perubahan populasi PPOK setelah diberikan rehabilitasi medik pada populasi PPOK B. Terdapat penurunan bermakna kadar IL-6 populasi PPOK depresi setelah perlakuan (p= 0.001). Terdapat pengaruh rehabilitasi medik terhadap parameter impact SGRQ-C (p= 0.036). Kesimpulan: Rehabilitasi medik bisa memperbaiki tingkat depresi populasi PPOK, serta menurunkan kadar IL-6 sehingga terjadi perbaikan populasi , dan kualitas hidup pasien.