Efektifitas Latihan Fisik dan Latihan Pernapasan pada Pasien Asma Persisten Sedang-Berat
Main Author: | Juhariyah, RASiti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158311/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Asma Bronkiale persisten adalah suatu penyakit paru kronis yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup penderitanya. Seperti penyakit paru kronis yang lain, keadaan ini memungkinkan dilakukan program rehabilitasi paru. Metode: Sebanyak Tiga puluh empat pasien asma bronkiale persisten sedang–berat dikelompokkan menjadi dua. Delapan belas pasien kelompok kontrol, diberikan terapi medikamentosa sesuai derajat keparahan asma . Enam belas pasien kelompok perlakuan, diberikan terapi medikamentosa sesuai derajat keparahan asma dan latihan fisik dan latihan pernapasan. Latihan fisik dan latihan pernapasan ini dilakukan selama 30 menit setiap latihan, dilakukan 5 kali dalam seminggu 4 kali dilakukan di rumah, 1 kali dilakukan di instalasi rehabilitasi medik RSSA. Total latihan dilakukan selama 8 minggu. Pada kedua kelompok diukur Status fungsional (VEP1, APE, VH APE, 6MWT) dan Kualitas hidup (AQLQ (S)) pada awal dan akhir penelitian. Hasil yang didapat dibandingkan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil: Kelompok perlakuan terdapat perbaikan yang bermakna secara statistik terhadap nilai VH APE (p=0,003). Kualitas hidup (AQLQ (S)) komponen gejala terdapat perbedaan yang secara klinis dapat dianggap berkmakna. Namun demikian tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada parameter yang lain. Kesimpulan: Latihan fisik dan latihan pernapasan pada pasien asma persisten sedang-berat efektif memperbaiki memperbaiki status fungional terutama VH APE, dan kualitas hidup terutama komponen gejala.