Hubungan Kadar Leptin Serum dengan Rinitis Alergi
Main Author: | Wahyudiono, AhmadDian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158304/ |
Daftar Isi:
- Rinitis alergi merupakan masalah kesehatan global dan dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Beberapa penelitian telah menunjukkan peran leptin, hormon yang diproduksi oleh jaringan lemak, pada proses sensitisasi yang ditandai dengan kemampuan leptin meningkatkan sel B dan IgE namun peran leptin pada fase klinis masih belum diketahui. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar leptin serum penderita rinitis alergi dan tanpa alergi serta hubungan kadar leptin serum dengan eosinofil mukosa hidung dan derajat rinitis alergi. Metode dan bahan: Penelitian dilakukan dengan desain case control untuk mengetahui perbedaan kadar leptin serum pada penderita rinitis alergi dan tanpa alergi yang masing-masing 38 subyek. Untuk mengetahui hubungan kadar leptin serum dengan eosinofil mukosa hidung dan derajat rinitis alergi pada penderita rinitis alergi dilakukan desain cross sectional . Kadar leptin serum diperiksa menggunakan ELISA. Eosinofil mukosa hidung diambil dari mukosa hidung dan diberi warna dengan May-Grunwald-Giemsa kemudian dihitung per 100 sel. Derajat rinitis alergi ditentukan berdasarkan ARIA dan VAS. Analisa statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji t, uji regresi, dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian: Hasil menunjukkan kadar leptin serum penderita rinitis alergi (24,9 ng/ml, SD=3,92) lebih tinggi secara bermakna (p 0,05) dibandingkan dengan kontrol (20,4 ng/ml, SD=2,44). Terdapat hubungan positif yang bermakna (r=0.453; p 0,05) antara kadar leptin serum dengan jumlah eosinofil mukosa hidung. Kadar leptin serum berhubungan dengan derajat rinitis alergi berdasarkan ARIA (p 0,05) khususnya dengan intensitas keluhannya (p 0,05) namun tidak berhubungan dengan derajat rinitis berdasarkan VAS. Kesimpulan dan saran: Leptin terbukti mempunyai peran secara spesifik pada terjadinya rinitis alergi. Secara spesifik kadar leptin serum berhubungan dengan jumlah eosinofil mukosa hidung dan derajat rinitis alergi, terutama pada intensitas keluhan dan bukan pada beratnya keluhan. Pengendalian kadar leptin serum dapat dipertimbangkan sebagai upaya mencegah dan memperbaiki kesehatan penderita rinitis alergi. Penelitian lebih lanjut yang menekankan pada pengendalian kadar serum leptin disarankan untuk mengendalikan keluhan rinitis alergi.