Hubungan Antara Faktor Risiko Dengan Lama Perawatan Pada Pasien Gagal Jantung Di Rsud Ulin Banjarmasin Dengan Pendekatan Teori Self-Care Orem’s

Main Author: Santoso, BagusRahmat
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158287/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Gagal jantung masih merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang ditandai dengan angka kematian yang tinggi yang mencapai 10-50% pertahun. Tingginya angka kejadian gagal jantung sangat dipengaruhi oleh faktor risiko yang mempengaruhi terhadap lama perawatan dirumah sakit dan self-care pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan faktor risiko terhadap self-care dan lama perawatan pasien gagal jantung Metode: Rancangan penelitian ini adalah obervasional analitik dengan pendekatan prospektif dengan cara mengumpulkan data rekam medis dan obervasi self-care pasien di IGD RSUD Ulin Banjarmasin dari bulan agustus sampai oktober 2013. Jumlah populasi adalah 118 pasien dan sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 88 responden (laki-laki= 46, perempuan= 42). Hasil: Faktor risiko gagal jantung yang gunakan pada penelitian ini usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, hipertensi, diabetes melitus, dyslipidemia, obesitas, dan riwayat merokok. Dari hasil analisa dengan menggunakan uji path menunjukkan bahwa signifikan t hitung: 1,362 (t tabel: 0,67732) yang bermakna faktor risiko mempengaruhi lama perawatan gagal jantung dengan faktor risiko yang paling berpengaruh berturut-turut yaitu hipertensi (p: 1,980), jenis kelamin (p: 1,950), riwayat merokok (p: 1,931), diabetes melitus (p: 1,802), obesitas (p: 1,762) dan dyslipidemia (p: 1,687). Faktor risiko juga mempengaruhi self-care pasien dengan hasil t hitung: 1,362 (t tabel: 0,67732). Disamping itu, self-care juga mempengaruhi lama perawatan pasien gagal jantung dengan nilai t hitung: 6,946 (t tabel: 0,67732). Kesimpulan: Faktor risiko hipertensi, jenis kelamin, riwayat merokok, diabetes melitus, obesitas, dan dyslipidemia beserta self-care pasien memiliki hubungan bermakna terhadap lama perawatan pasien gagal jantung