Hubungan Luas Infark Miokard (Berdasarkan Skor Selvester) dengan Kadar Troponin I dan Respon Nyeri Dada pada Pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) di RSD Dr. Soebandi Jember

Main Author: Susilo, Cipto
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158285/
Daftar Isi:
  • Sindrom Koroner Akut (SKA) menggambarkan kegawatan kondisi jantung yang bersifat progresif mencakup angina tidak stabil, ST-elevation myocardial infarction (STEMI) dan non-ST elevation myocardial infarction (NSTEMI). Diagnosis SKA berdasar 3 komponen yang harus ditemukan yakni: gejala iskemia sakit dada, perubahan elektokardiografi (EKG) dan peningkatan enzim jantung. Penggunaan Skor Selvester dan Troponin I dapat menentukan luas dan lokasi infark miokard karena dapat menilai perubahan depolarisasi ventrikel. Penelitian bertujuan mengetahui adanya hubungan antara luas infark miokard (berdasar skor Selvester) dengan Kadar Troponin I dan respon nyeri dada pada pasien SKA.Penelitian ini termasuk observasional analitik dengan desain Cross Sectional dan teknik pengambilan sampel consecutive sampling . Hasil analisa menggunakan uji statistik Regresi Logistik menunjukkan luas infark miokard memiliki pengaruh signifikan dengan nilai p: 0.064 artinya terdapat hubungan antara luas infark miokard dengan Kadar Troponin I dan pada pengujian parsial model kedua diketahui bahwa luas infark miokard memiliki pengaruh signifikan pada model jenis respon nyeri sedang dan berat dengan nilai p; 0.045 untuk nyeri sedang dan nilai p :0.019 untuk nyeri berat. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin luas infark miokard akan semakin positif nilai terponin dan semakin berat nyeri dada yang dirasakan pasien dengan SKA.