Faktor-Faktor yang Berperan pada Mortalitas dalam 24 Jam Perawatan Pasien STEMI (ST Elevation Myocard Infarct) di RSUD Ulin Banjarmasin
Main Author: | Wahid, Abdurahman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158281/ |
Daftar Isi:
- Onset 24 jam pertama setelah serangan STEMI merupakan masa yang kritis dan membahayakan nyawa pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang berperan terhadap mortalitas pada periode 24 jam pertama perawatan STEMI . Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan retrospektif. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 71 yang diambil dari data rekam medik pasien STEMI . Nilai rerata dan standar deviasi dari usia adalah 53,41 ± 9,53 tahun. Rerata tekanan sistol adalah 123,2 ± 0,18 mmHg. Tinggi elevasi segmen ST mempunyai nilai rata-rata 0,38 ± 0,18 millivolt. Jumlah sampel laki-laki dan perempuan pada penelitian ini adalah 55 dan 16 orang, 5 orang diantaranya mengalami syok, dan 14 orang mengalami aritmia. Lokasi serangan STEMI terbanyak adalah di inferior (22 kasus). Mortalitas dalam 24 jam perawatan ditemukan pada 12 sampel. Hasil analisis menggunakan metode regresi logistik menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh paling kuat terhadap mortalitas dalam 24 jam perawatan adalah syok, aritmia, dan tekanan sistol.