Akurasi Fibrinogen dan Hs-CRP sebagai Biomarker pada Sindrom Koroner Akut (SKA)
Main Author: | Setiawan, Ivan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158276/ |
Daftar Isi:
- Tujuan: Untuk mengetahui akurasi nilai diagnostik Fibrinogen dan Hs-CRP sebagai biomarker pada sindrom koroner akut. Subyek dan Metode: penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan potong lintang yang berlangsung dari bulan Februari sampai dengan Juli 2011. Jumlah subyek untuk tiap kelompok kasus maupun kontrol adalah 76, laki-laki dan wanita, berusia antara 35 sampai dengan 80 tahun. Kedua kelompok diukur kadar fibrinogen dan Hs-CRP. Cutoff masing-masing biomarker diukur dengan Receiver Operating Curve . Selanjutnya dihitung nilai sensitivitas, spesifisitas, rasio kemungkinan, nilai duga positif dan nilai duga negatif, baik secara kombinasi maupun terpisah. Hasil: Umur rerata pada kedua kelompok 57,5 tahun. Kadar fibrinogen pada kelompok kasus (5,8 ± 1,56 g/L) berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol (3,78 ± 1,78 g/L). Kadar Hs-CRP pada kelompok kasus (4,04 ± 1,94 mg/L) berbeda bermakna dibanding kelompok kontrol (1,98 ± 1,25mg/L). Kedua biomarker baik secara kombinasi atau terpisah dapat dipakai sebagai alat diagnostik pada sindrom koroner akut. Kesimpulan: Fibrinogen dan Hs-CRP mempunyai nilai diagnostik terbaik dibanding bila digunakan secara terpisah.