Pengaruh Pemberian Vitamin A Terhadap Ekspresi Ifn-Γ Dan Regenerasi Epitel Mukosa Vagina Tikus (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Postpartum

Main Author: Rihardini, Tetty
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158151/
Daftar Isi:
  • Program nasional pemberian vitamin A pada postpartum menurun cakupannya. Padahal kematian Ibupostpartum 40 % lebih rendah pada ibu yang diberikan vitamin A karenaberfungsi mempercepat proses pemulihan kondisi ibu postpartum. Vitamin A, zat gizi esensial yang berperan penting untuk kesempurnaan fungsi dan struktur sel epitel dalam proses diferensiasi. Kekurangan vitamin A mempengaruhi imunitas humoral, dimana imunitas sel-mediated rusak. Vitamin A juga berfungsi pada sel T sebagai penjaga keseimbangan Th1 dan Th2 dengan cara menekan Th1 dan memacu Th2 untuk memproduksi sitokin dengan profil anti inflamasi.Vitamin A meningkatkan regulasi respon Th2pada sistem imun humoral, produksi antibodi, maturasi Ig dan deaktivasi makrofag namun menurunkan regulasi respon Th1untuk imunitas seluler, produksi sitokin imunomodulator, menaikkan sitotoksisitas dan aktivasi makrofag. Bukti substansialmendukung peran vitamin A dalam mengatur sekresi negatifIFN-γ sehingga mempengaruhi pengembangan respon Th2-Th1, mempertahankan antibodi normal atas pengaruh Th2 yang menekan produksi IL-12, TNF-α dan IFN-γ oleh Th1. Akibat penurunan produksi IFN-γ, aktifitas fagositosis dan pemusnahan bakteri akan menurun yang memberi kesempatan fibroblas dan makrofag untuk membentuk kolagen guna memperbaiki luka terutama pada masa postpartum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Vitamin A terhadap penurunan ekspresi IFN-γ dan peningkatan regenerasi epitel mukosa vagina pada tikus postpartum. Desain penelitian ekperimental post test only control group design. Sampel berupa 18 tikus postpartumyang diberikan perlakuan dengan dosis tunggal vitamin A 3600 IU, segera setelah melahirkan dan 54 menit setelah pemberian pertama.Kelompok penelitian dibagi menjadi 2, yaitu kelompok kontrol dengan pemberian minyak wijen dan kelompok perlakuan vitamin A.Jaringan vaginadiambil stelah 24 jam untuk diperiksa ekspresi IFN-γdengan teknikImmunohistokimia dan regenerasi epitel mukosa vagina dengan pewarnaan HE. Data dianalisis secara statistik dengan Uji Komparasi, Uji Korelasi dan Uji Regresi. Berdasarkan hasil independent sample t test pada ekspresi IFN-γ, didapatkan pvalue = 0,005 yang artinya pemberian vitamin A sangat berpengaruh terhadap penurunan ekspresi IFN-γ pada tikus postpartum.Regenerasi epitel mukosa vagina didapatkan pvalue= 0,000 yang menunjukkan pemberian vitamin A sangat berpengaruh terhadap peningkatan regenerasi epitel mukosa vagina pada tikus postpartum.Uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara ekspresi IFN-γ dengan regenerasi epitel mukosa vagina (p-value=0,002 ∝), dengan tingkat keeratan hubungan korelasi yang kuat dengan nilai koefisien korelasi -0,868. Nilai negatif menunjukkan ada hubungan yang berlawanan, yaitu bila terjadi penurunan pada ekspresi IFN-γ maka akan meningkatkan regenerasi epitel mukosa vagina pada tikus postpartum dan sebaliknya. Pemberian vitamin A pada tikus postpartum berpengaruh 75,3% pada penurunan ekspresi IFN-γ terhadap peningkatan regenerasi epitel mukosa vagina pada tikus postpartum. Dapat disimpulkan bahwa Vitamin A dapat menurunkan ekspresi IFN-γ dan meningkatkan regenerasi epitel mukosa vagina pada tikus postpartum, sehingga sangat dianjurkan untuk diberikan pada ibu postpartum.