Pengaruh Pemberian Ekstrak Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) Terhadap Peningkatan Ekspresi Enos Dan Jumlah Sel Endotel Pada Endotel Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Betina Yang Mengalami Hipoestrogen
Main Author: | Azizah, Imroatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158123/ |
Daftar Isi:
- Menopause merupakan suatu keadaan penurunan kadar estrogen. hormon estrogen berperan penting dalam keseimbangan vasokonstriksi dan vasodilatasi yang ada di dalam pembuluh darah. Akibat hipoestrogen ini risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dapat meningkat. Kacang tunggak (Vigna unguiculata) sebagai fitoestrogen yang mengandung genistein merupakan pilihan alternatif sebagai pengganti terapi sulih hormon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kacang tunggak terhadap ekspresi eNOS dan jumlah sel endotel aorta tikus (Rattus norvegicus) betina hipoestrogen selama 30 hari. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan post test only control group disign menggunakan 24 ekor. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok yaitu K(+) adalah kontrol positif, PA kelompok perlakuan dosis 0,5 mg/kgBB, PB kelompok perlakuan dosis 2,5 mg/kgBB dan PC kelompok perlakuan dosis 5 mg/kgBB. Penghitungan ekspresi eNOS dengan menggunakan foto dot slide dan Software Olympus sedangkan jumlah sel endotel dengan menggunakan gambaran hasil scan dot slide dan Software olyvia. Data di analisis menggunakan one way-ANOVA dan menunjukkan bahwa ekstrak kacang tunggak dapat menaikkan ekspresi eNOS dan jumlah sel endotel (p 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemberian ekstrak kacang tunggak (Vigna unguiculata) secara signifikan mampu meningkatan ekspresi eNOS dan jumlah sel endotel pada tikus hipoestrogen.