Potensi Fraksi Air Daun Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) terhadap Hematopoiesis pada Mencit (Mus musculus) Jantan Galur BALB/c Model Anemia

Main Author: Azizah, FridaNur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158116/
Daftar Isi:
  • Anemia merupakan kondisi patologis yang ditandai oleh konsentrasi hemoglobin darah di bawah nilai normal. Selama ini pengobatan anemia masih bertumpu pada pemberian obat-obatan yang dapat meningkatkan eritrosit yaitu agen penstimulasi erythropoiesis (ESA), pemberian hormon erithropoietin (EPO), dan bahkan transfusi darah. Akan tetapi cara-cara pengobatan itu memiliki efek samping yang membahayakan kesehatan penggunanya. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mencari senyawa baru yang mampu menstimulasi proses hematopoiesis sebagai obat anemia yang aman dan tanpa efek samping. Salah satu obat tradisional yang dipergunakan oleh masyarakat untuk menyembuhkan anemia adalah tanaman tapak liman ( Elephantopus scaber L .). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi air daun tapak liman sebagai pengobatan anemia dan imunomodulator. Rancangan percobaan RAL dengan tiga ulangan dilakukan pada lima kelompok perlakuan yaitu kontrol, Injeksi NaNO 2 tanpa pemberian fraksi air daun tapak liman, Injeksi NaNO 2 dengan pemberian fraksi air daun tapak liman 1,5 mg/g BB, Injeksi NaNO 2 dengan pemberian fraksi air daun tapak liman 3 mg/g BB, dan Injeksi NaNO 2 dengan pemberian fraksi air daun tapak liman 6 mg/g BB. Injeksi NaNO 2 dimaksudkan untuk membuat mencit dalam kondisi anemia dilakukan selama 2 minggu. Pemberian fraksi air daun tapak liman dilakukan secara oral selama dua minggu. Kadar hemoglobin dianalisis menggunakan metode Sianme moglobin, sedangkan jumlah sel TER119 + , TER119 + VLA-4 + , CD4 + , CD8 + , CD4 + CD62L + , CD4 + CD25 + , B220 + dan CD34 + dinalisis menggunakan flowcytometry. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi air tanaman tapak liman mampu memperbaiki kondisi anemia berdasarkan peningkatan kadar hemoglobin dalam darah yakni 13,73 g/dl (dosis 1,5 mg/g BB) . Jumlah sel TER-119 + , TER-119 + VLA-4 + , CD4 + CD8 + , CD4 + CD62L + , dan CD4 + CD25 + pada tikus model anemia dengan pemberian fraksi air tapak liman mengalami peningkatan dibandingkan dengan mencit model anemia tanpa pemberian fraksi air daun tapak liman. Sedangkan jumlah sel CD4 + , CD8 + , dan B220 + pada mencit yang ditreatment fraksi air daun tapak liman mengalami penurunan dibandingkan dengan mencit model anemia tanpa pemberian fraksi air daun tapak liman.