Potensi Ekstrak Daun Sirsak yang Mengandung Acetogenin terhadap Penurunan ATP Intraselular pada Kultur Sel Kanker Nasofaring WHO III
Main Author: | Kurniawan, Shierly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158039/ |
Daftar Isi:
- Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas kepala dan leher terbanyak di Indonesia. Prevalensi KNF di Indonesia termasuk dalam empat besar tumor ganas dengan frekuensi tertinggi dan persentase terbanyak adalah KNF WHO III ( Undifferentiated Carcinoma ). Sel KNF memiliki kemampuan proliferasi sel yang cepat sehingga membutuhkan energi yang besar untuk memenuhi kebutuhannya untuk berproliferasi. Pada sel kanker produksi energi didapatkan baik dari proses OXPHOS pada mitokondria maupun glikolisis sehingga penghambatan produksi Adenosine Triphosphat (ATP) dapat menyebabkan penurunan ATP intraselular dan menginduksi terjadinya apoptosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian berbagai konsentrasi ekstrak daun sirsak yang mengandung acetogenin terhadap penurunan produksi ATP intraselular pada kultur sel kanker nasofaring WHO III. Penelitian true experimental dengan menggunakan post test only control group design . Jaringan hasil biopsi dilakukan kultur jaringan dan diberikan perlakuan dengan ekstrak daun sirsak yang mengandung acetogenin. Penurunan produksi ATP intraselular diperiksa pada jam ke 6, 12 dan 24 setelah pemberian ekstrak. Hasil analisis uji beda antara penurunan produksi ATP dengan berbagai konsentrasi ekstrak daun sirsak yang mengandung acetogenin pada jam ke 6,12 dan 24 didapatkan nilai p 0,05. Hasil analisis hubungan menggunakan uji Pearson antara penurunan produksi ATP dengan berbagai konsentrasi ekstrak daun sirsak yang mengandung acetogenin pada jam ke 6 dan 12 didapatkan nilai p 0,05. Dosis optimal ekstrak daun sirsak yang mengandung acetogenin didapatkan pada dosis 125 μg/ml. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara penurunan produksi ATP intraselular terhadap berbagai dosis ekstrak acetogenin daun sirsak pada jam ke 6 dan 12. Semakin meningkat dosis ekstrak daun sirsak yang mengandung acetogenin akan semakin menurunkan produksi ATP intraselular pada jam ke 6 dan 12. Penurunan produksi ATP intraselular mencapai optimal pada jam ke 24 paska pemberian dosis 125 μg/ml sehingga dengan penambahan dosis tidak meningkatkan penurunan produksi ATP secara bermakna.