Pengaruh Pemberian Genistein Terhadap Kadar Interleukin-6 Dan Interleukin-8 Padamencit Model Endometriosis
Main Author: | Wulandari, RatnaFeti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/158037/ |
Daftar Isi:
- Endometriosis merupakan penyakit inflamasi dengan pertumbuhan jaringan endometrium di luarkavum uteri. Proses inflamasi ditandai dengan adanya produksiberlebihandarisitokinproinflamasi,makrofag, prostaglandin dan substansi inflamasi lainnya yang berperan dalam proses nyeri dan gejala sub infertilitas. Sitokin yang diproduksipada proses inflamasi adalah IL-6 dan IL-8. Apabilasitokin yang diproduksidalam jumlah berlebihan, maka dapat mengakibatkan dinding vascular rusak dan terjadi disfungsi organ. SitokinIL-6 mengaturperadangan dan imunitas yang memodulasisekresisitokinlain, mempromosikanaktivasi sel T dan diferensiasi sel-B serta menghambat pertumbuhan berbagai jalur sel. Sedangkansitokin IL-8 adalahsitokinangiogenik, sitokin yang mempromosikanpertumbuhanmenginduksikemotaktisneutrofildanmenginduksiekspresibe berapaseldanjugamenfasilitasiperlekatanawalsel-sel endometrium pada permukaan peritoneal. Pengobatan endometriosis menggunakan NSAIDs memiliki efek sampingmual, muntah, pusing dan terjadi iritasi lambung. Terapi yang diperlukan adalah terapi yang aman, tidak ada efek samping serta dapat mengurangi inflamasi. Genisteinmerupakansenyawaisoflavonantiiflamasiyang bekerjasebagai SERMs. Genisteinbersifatsebagaiantiestrogenik. Terapi yang mengandungsenyawaantiestrogenikdapatmenghambatfaktortranskripsi, ermasukaktivasiNFκβsebagaifaktorinflamasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisapengaruhpemberiangenisteinterhadapkadar IL-6 dan IL-8 pada mencit model endometriosis. Desain penelitianiniadalahekperimental, denganPost test only Control Group Design. Sampel pada penelitian ini adalah mencit model endometriosis yang diberikan perlakuan denganberbagaidosisgenistein, yaitu 0,13 mg/hari, 0,26 mg/hari, 0,52 mg/hari, 0,78 mg/hari, 1,04 mg/hari, dan 1,30 mg/hari. Cairan peritoneal diperiksa kadar IL-6 dan lesi endometriosis diperiksa kadar IL-8 dengan menggunakan metode ELISA. Data dianalisis dengan Uji One Way Anovadanregresi. Hasil berdasarkan uji one Way Anovaadalah Ada pengaruhpemberiangenisteinterhadapkadar IL-6 dan IL-8 pada mencit model endometriosis (p 0,05). Genisteinmampumenurunkan Kadar IL-6 dan IL-8 pada dosis 0,26 mg/hari. Hasil uji regresipenambahandosisgenisteintidakmerubahkadar IL-6tidak berbeda secara statistik (P value= 0,768). Ada korelasiantarapemberiangenisteindengankadar IL-8 (Pvalue= 0,018). KesimpulannyaadalahGenisteindapat menurunkan kadar IL-6 dan IL-8 pada mencit model endometriosis pada dosis 0,26 mg/hari.