Profil Kadar Soluble Urokinase Plasminogen Activator Receptor (suPAR) pada Penderita Tuberkulosis Paru Terinfeksi HIV (TB-HIV) dan TB MDR
| Main Author: | Retnowati, Dian |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157998/ |
Daftar Isi:
- Infeksi HIV berhubungan erat dengan TB MDR. Koinfeksi HIV dan TB MDR menimbulkan tingginya angka mortalitas. suPAR merupakan penanda biologis yang bisa menilai status imun penderita. Saat ini belum diketahui apakah kadar suPAR memiliki informasi untuk memprediksi TB MDR pada TB HIV. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi peranan kadar suPAR dalam memprediksi TB MDR pada koinfeksi TB HIV. Metode. 15 TB HIV, 15 TB MDR dan 10 kontrol dilibatkan. Sampel darah diambil untuk pengukuran kadar suPAR dengan ELISA dan sputum dikirim kultur dan sensitivitas OAT. Hasil. Nilai rerata kadar suPAR pada TB HIV (15,26+5,37) lebih tinggi dari TB MDR (7,75+2,64) dan kontrol sehat (1,76+0,57) dengan hasil perbedaan bermakna (p = 0,000). Tidak ada perbedaan bermakna antara kadar suPAR pada TB HIV kultur positif dan kultur negatif (p = 0,138), begitu juga kadar suPAR pada TB HIV BTA positif dan BTA negatif (p = 0,058). Kesimpulan. Kadar suPAR pada TB HIV secara bermakna lebih tinggi dibanding TB MDR. Kadar suPAR pada TB HIV belum bisa dijadikan biomarker untuk memprediksi TB MDR. Kadar suPAR bisa digunakan untuk memprediksi kemungkinan koinfeksi TB HIV.