Perbedaan Kadar Fibrinogen dan Anti Thrombin III yang Dicairkan Konvensional dengan Alat FFP Thawer

Main Author: Siagian, Frenita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157959/
Daftar Isi:
  • Latar belakang : Proses pencairan FFP yang dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang sesuai dengan standar prosedur adalah dengan cara meletakkan FFP diatas meja hingga mencair. Saat ini dikembangkan alat FFP thawer untuk mempercepat proses pencairan FFP. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perbedaan kadar fibrinogen dan anti thrombin III kedua proses tersebut. Metode : Dua kelompok yaitu kelompok konvensional dan kelompok FFP thawer masing-masing 20 sampel. Dari tiap sampel kantong FFP akan dilakukan pencatatan waktu pencairan dan pemeriksaan fibrinogen dan anti thrombin III. Data akan diuji dengan uji T tidak berpasangan. Nilai p 0,05 dinyatakan bermakna dengan mempergunakan SPSS 15.0 for windows. Hasil : Rerata waktu pencairan konvensional dan alat thawer yaitu 54,10 ± 3,16 dan 21,25 ± 3,15 (p 0,001). Rerata fibrinogen konvensional dan alat thawer yaitu 4,11 ± 1,56 g/dl dan 2,81 ± 0,31 g/dl (p 0,001). Rerata anti thrombin III konvensional dan alat thawer 89,50 ± 57,50 IU dan 164,60 ± 58,62 IU ( 0,001). Kesimpulan : FFP thawer dapat mencairkan FFP dengan lebih cepat dengan rerata fibrinogen lebih rendah dan rerata anti thrombin III lebih besar dibanding konvensional.