Pemanfaatan Diatom Skeletonema costatum Kering dalam Formula Pakan terhadap Aktivitas Enzim Pencernaan, Efisiensi Nurien dan Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)

Main Author: Lestari, DewiPutri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157849/
Daftar Isi:
  • Udang Vaname ( Litopenaeus vannamei ) merupakan salah satu komoditas unggulan industri perikanan Indonesia yang memenuhi permintaan pasar dalam maupun luar negeri. Udang vaname memiliki produktivitifitas yang tinggi di tambak sehingga membutuhkan pakan buatan yang mengandung nutrisi yang cukup untuk memenuhi pertumbuhan udang. Upaya yang dilakukan dalam mengembangkan pakan buatan adalah dengan memanfaatkan dan mengembangkan potensi bahan-bahan yang terdapat di lingkungan budidaya salah satunya pakan alami jenis Diatom Skeletonema costatum yang sudah dikeringkan dan diketahui memiliki kandungan nutrisi yang baik. Diharapkan kandungan nutrisi yang terdapat dalam Skeletonema costatum kering dapat dicerna dan dimanfaatkan sehingga meningkatkan pertumbuhan udang vaname. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik penggunaan Skeletonema costatum kering dalam formulasi pakan terhadap aktivitas enzim pencernaan, efisiensi nutrien dan pertumbuhan udang vaname yang dibudiyakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei s/d Desember 2013, dilakukan di Laboratorium Universitas Brawijaya yaitu Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak, Fakultas Peternakan, Laboratorium Biokimia, Fakultas MIPA dan Laboratoium Nutrisi Balai Budidaya Air Payau, Situbondo. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama Uji in vitro bahan pakan dan pakan percobaan, dan tahap ke dua uji in vivo pakan percobaan skala laboratorium pada udang vaname. Pelaksanaan penelitian tahap pertama adalah membuat pakan percobaan iso protein 37% dan iso energi 3.600 kkal/kg pakan dengan memanfaatkan tepung Skeletonema costatum sesuai perlakuan,menggunakan lembar kerja. Penelitian tahap dua berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Empat perlakuan substitusi protein tepung Skeletonema costatum terhadap protein tepung ikan yang berbeda, meliputi perlakuan A 0% (0:100); B 2,5% (2,5:97,5); C 5% (5:95); D 7,5% (7,5:92,5). Parameter utama adalah kelulushidupan ( survival rate ), laju pertumbuhan spesifik ( specific growth rate ), rasio konversi pakan (feed convertion ratio), rasio efisiensi protein ( protein efficiency ratio ), retensi protein, retensi energi, aktivitas enzim protease dan aktivitas enzim amilase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Skeletonema costatum kering dalam formula pakan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kelulushidupan, tetapi berpengaruh terhadap laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, rasio efisiensi protein, retensi protein, retensi energi, aktivitas enzim protease, dan aktivitas enzim amilase. Dosis terbaik tepung Skeletonema costatum untuk mensubstitusi protein tepung ikan dalam formula pakan udang vaname adalah sebesar 4,44% untuk laju pertumbuhan spesifik 1,21%BB/hari; 4,55% untuk rasio konversi pakan 6,69; 4,75% rasio efisiensi protein 0,40; 4,59% untuk retensi protein 5,81%; 4,3% untuk retensi energi 2,07%; 4,07% untuk aktivitas enzim protease 3,01 unit/ml; dan 4,02% untuk aktivitas enzim amilase sebesar 6,85 unit/ml.