Identifikasi Dan Karakterisasi Ekstrak Cymodocea Serrulata Sebagai Kandidat Sumber Anti Kanker Pada Sel Hela Secara In Vitro

Main Author: Primaoktasa, Dita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157826/
Daftar Isi:
  • Kejenuhan masyarakat dalam menggunakan obat-obatan sintetis merupakan suatu alasan mengapa obat-obat herbal menjadi solusi baru. Beberapa obat-obatan sintetis yang beredar di masyarakat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit berbahaya dapat menimbulkan efek samping, seperti gangguan hati/ginjal, kerusakan paru-paru, terganggunya sistem saraf pusat, dan kematian. Salah satu penyakit berbahaya yang sampai saat ini belum ada pengobatan yang efektif adalah kanker. Kanker merupakan penyakit yang menyerang kehidupan dasar sel yang dapat menyebabkan mutasi gen dan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkontrol sehingga menyerang jaringan yang nromal. Kanker serviks merupakan kanker yang paling banyak diderita oleh wanita setelah kanker payudara. Kombinasi antara kemoterapi dan pemberian obat-obatan dalam dosis maksimun belum mampu mereduksi penyakit ini. Indonesia memiliki keanekaragam hayati yang sangat melimpah dan berpotensi sebagai penyedia bahan baku obat-obatan yang berasal dari alam, baik dari darat maupun laut. Namun, eksplorasi mengenai biopotensi organisme laut sebagai antikanker, khusunya lamun (seagrass) belum banyak dilakukan. Ramalingam, et al. (2013) menyebutkan bahwa lamun berpotensi sebagai antikanker dengan pemberian dosis terhadap sel Hela sebanyak 100μg/ml.