Analisis Variasi Genetik Amorphophallus muelleri Blume dari Berbagai Populasi di Jawa Timur Berdasarkan Sekuen Intron trnL

Main Author: Rosidiani, ErtaPuri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157820/
Daftar Isi:
  • Amorphophallus muelleri ditemukan dari Thailand tengah ke selatan melalui Sumatera, Jawa ke Kepulauan Sunda Kecil. Porang (A. muelleri Blume) adalah satu dari 27 jenis Amorphophallus di Indonesia dan dari 170 jenis yang dikenal di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi genetik dan kekerabatan pada porang beda populasi berdasarkan analisis sekuen intron trnL. Penelitian ini dilakukan pada delapan populasi A. muelleri di enam Kabupaten di Jawa Timur, yaitu populasi Kabupaten Jember (Desa Mayang), Malang (Kecamatan Lawang dan Kecamatan Kalipare), Blitar (Desa Brongkos), Nganjuk (KPH Tritik desa Bendoasri), Madiun (Desa Klangon, Saradan), Bojonegoro (Kecamatan Klino). Pemilihan lokasi penelitian yang berbeda-beda bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kekerabatan individu A. muelleri pada lokasi penelitian tersebut, dan pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Azrianingsih dkk (2008); Harijati dkk (2008); Indriyani (2011) dan Mastuti dkk (2008). Eksplorasi yang dilakukan bertujuan untuk mengamati morfologi tanaman dan mengambil sampel daun muda sebanyak tiga lembar pada dua individu berbeda yang ditemukan pada masing-masing lokasi. Sampel daun yang telah didapatkan selanjutnya dilakukan proses ekstraksi (isolasi) DNA, amplifikasi intron trnL dengan menggunakan primer universal ‘c` dan ‘d` . Setelah proses amplifikasi, dilanjutkan proses purifikasi dan sekuensing. Hasil sekuensing yang berupa sekuen selanjutnya dilakukan analisis variasi genetik dan dibuat dendrogram dengan software MEGA 5, selanjutnya dideskripsikan dan dibahas. Sebagai outgrup dipilih A. margaritifer dan A. konkanensis . Pemilihan tersebut berdasarkan hasil penelitian Sedayu dkk (2010) menggunakan analisis Maximum Parsimony yang menunjukkan bahwa A. margaritifer dan A. konkanensis berada satu klad dengan A. muelleri yaitu Kontinental Asia I. Sekuen A. margaritifer dan A. konkanensis diperoleh dari genBank NCBI dengan kriteria sekuen trnL (trn-Leu) gene partial, chloroplast . Hasil eksplorasi pada delapan populasi (area jelajah) didapatkan masing-masing dua individu porang. Keenambelas individu tersebut memiliki beberapa karakter yang berbeda. Dari hasil pengamatan karakter morfologi diketahui karakter yang paling menonjol adalah corak tangkai. Keragaman corak tangkai yang telah diketahui pada penelitian ini yaitu, (1) totol putih lonjong, prismatik memanjang; (2) totol putih corak bulat telur; (3) totol putih corak bulat, garis putih panjang; (4) totol putih corak prismatik pendek; (5) totol putih corak prismatik pendek, garis putih panjang; (6) Totol putih corak prismatik panjang; (7) totol putih corak prismatik panjang, garis panjang putih; dan (8) garis panjang berwarna putih. Individu-individu porang yang ditemukan dapat dikelompokkan menjadi delapan kelompok berdasarkan persamaan karakter coraknya yaitu (1) MY1; (2) LW2; (3) BL1; (4) LW2, KP1, BL2, TR2 dan KN2; (5) TR1; (6) KP2, MD1 dan KL2; (7) MY2 dan MD2; dan (8) KN1 dan KL2 (Tabel 5.1.2). Berdasarkan kelompok tersebut diketahui bahwa porang dengan beragam corak telah tersebar ke beberapa daerah. Persebaran porang ke beberapa daerah disebabkan oleh adanya upaya pengembangan porang di Jawa Timur sebagai komoditi ekspor.